BANTENRAYA.CO.ID – Kelompok 38 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa berhasil menghidupkan kembali Madrasah Al-Muhajjirin yang telah lama tidak beroprasi. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja kelompok 38 dalam bidang keagamaan.
Program kerja (Proker) ini merupakan upaya nyata untuk memberikan pendidikan agama yang berkualitas bagi anak-anak di Kampung Pasir Juwet, Desa Kamaruton, Kecamatan Lebak Wangi, pada Selasa (01/08/2023).
Sebelumnya, Mahasiswa KKM Uniba sudah melakukan koordinasi dan meminta izin terhadap Rt/Rw setempat untuk menghidupkan kembali madrasah yang sudah lama tidak beroprasi ini. Dan mendapatkan respont yang positif dari warga sekitar.
Raihan Najmi selaku Sekretaris Kelompok KKM 38 Universitas Bina Bangsa menjelaskan bahwa ide untuk mendirikan kembali Madrasah ini muncul dari kepedulian mereka terhadap pendidikan agama di lingkungan sekitar.
BACA JUGA :Ini Cara KKM 38 Uniba Atasi Permasalahan UMKM di Desa Kemaruton
“Pendidikan adalah cahaya yang menerangi jalan menuju pemahaman yang lebih dalam, serta memperkuat nilai-nilai moral. Kami hadir di sini untuk membawa cahaya ini kepada anak-anak di Kampung Pasir Juwet yang telah lama menantikannya. Ini adalah panggilan hati kami, dan kami melaksanakannya dengan rasa hormat yang mendalam.” Jelasnya.
Ia pun berharap semoga setelah dihidupkan kembali madrasah ini dapat memberikan pendidikan agama yang berkualitas bagi anak-anak di wilayah tersebut, membantu mereka memahami nilai-nilai keagamaan, dan menjadi generasi yang lebih baik untuk masa depan.
Inisiatif dari KKM 38 Universitas Bina Bangsa adalah contoh inspiratif tentang bagaimana mahasiswa bisa berperan aktif dalam memajukan pendidikan dan keagamaan di masyarakat.***