Bantenraya.co.id – Pertarungan sengit di pemilihan legislatif untuk tingkat DPR RI akan tersaji di daerah pemilihan III Provinsi Banten meliputi wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Daerah pemilihan III Banten akan memperebutkan 10 kursi dengan 4.738.835 suara yang tersebar di Kota Tangerang sebanyak 1.362.773 suara di 13 kecamatan, kemudian Kabupaten Tangerang dengan 2.353.825 suara di 29 kecamatan, dan Kota Tangerang Selatan 1.022.237 suara di 7 kecamatan.
Berdasarkan catatan Banten Raya, setidaknya ada beberapa caleg DPR RI dapil Tangerang Raya yang merupakan tokoh potensial dengan karir politik luar biasa yang akan saling bertarung.
Mereka adalah Rano Karno (PDIP), Wahidin Halim (Nasdem), Rano Alfath (PKB), Sufmi Dasco (Gerindra), Harry Tanoe (Perindo), dan Airin Rachmi Diany (Golkar).
Bus Rute Merak ke Yogyakarta, Lengkap via Jalur Pantura, Tengah dan Selatan
Diketahui, Rano Karno saat ini adalah anggota DPR RI periode 2019-2024 dapil Tangerang Raya. Sebelumnya, Rano Karno pernah menjabat Gubernur Banten pada tahun 2015-2017 dan menjadi Wakil Gubernur Banten tahun 2012-2014 mendampingi Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Sebelum itu, Rano Karno juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang mendampingi Bupati Tangerang Ismet Iskandar.
Saat menang di Pileg 2019, Rano Karno yang merupakan kader PDI Perjuangan ini meraih suara sebanyak 274.294 suara, dan merupakan caleg dengan perolehan suara tertinggi di dapil Banten III.
Adapun suara Rano karno berasal dari Kota Tangsel 85.428 suara, Kota Tangerang 87.497 suara, dan Kabupaten Tangerang 101.369 suara.
Kejuaraan Basket Antar Klub Cilegon Pondasi Dasar untuk Tingkatkan Prestasi Basket
Wahidin Halim diketahui merupakan mantan Gubernur Banten periode 2017-2022. Sebelumnya, Wahidin pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 dapil Banten III (Tangerang Raya) namun tidak sampai selesai karena maju di Pilgub Banten.
Sebelum menjadi anggota DRP RI, dia juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Tangerang selama dua periode.
Namun, Wahidin yang sebelumnya membesarkan dan dibesarkan Partai Demokrat, kini berpindah ke Partai Nasdem.
Wahidin bahkan saat ini diangkat menjadi Ketua Partai Nasdem Provinsi Banten. Saat menang di Pileg 2014, Wahidin berhasil meraup 127.392 suara. Suara Wahidin adalah yang tertinggi di Kota Tangerang saat itu.
Menang Dramatis, Macan Kemayoran Raih 3 Poin Berharga Atas Macan Putih
Rano Alfath adalah anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Karirnya lebih banyak bersentuhan dengan dunia aktivis ormas dan bisnis.
Pada Pemilu 2019 lalu, Rano Alfath meraup suara sebanyak 83.416 suara, dengan rincian suara di Kota Tangsel 5.427 suara, Kota Tangerang 18.155 suara, dan Kabupaten Tangerang 59.834 suara.
Sufmi Dasco Ahmad adalah Ketua Harian Partai Gerindra yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dapil Tangerang Raya.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019. Pada Pemilu 2019 lalu, Sufmi Dasco Ahmad berhasil meraih 99.002 suara, dengan rincian suara di Kota Tangsel 24.088 suara, Kota Tangerang 34.064 suara, dan Kabupaten Tangerang 40.850 suara.
Lomba Menerbangkan Layangan di Kota Serang
Harry Tanoe Soedibjo merupakan Ketua Umum Partai Perindo. Pencalonannya sebagai caleg DPR RI dapil Tangerang Raya adalah yang pertama bagi Harry Tanoe. Selain dikenal sebagai politisi, Harry Tanoe juga dikenal sebagai pengusaha media televisi.
Nama lain ada Airin Rachmi Diany, yang merupakan mantan Walikota Tangerang Selatan dua periode (2011-2016 dan 2016-2021).
Sebelumnya, Airi belum pernah mencalonkan diri sebagai caleg, sehingga pencalonanya sebagai anggota DPR RI dapil Tangerang Raya adalah pencalonan perdananya.
Pengamat Kebijakan Publik dari Lembaga Kajian Politik Nasional Adib Miftahul mengatakan, pertarungan para caleg dapil Tangerang Raya akan sangat menarik karena melibatkan tokoh-tokoh besar dan nasional.
Dia menyebut, pertarungan caleg di dapil Tangerang Raya adalah pertarungan para bintang. “Ini perang bintang di dapil neraka,” kata Adib, Minggu (17 September 2023).
Adib mengungkapkan, caleg yang akan bersaing di Tangerang Raya sebagian adalah petahana dan sebagian lain adalah mantan pejabat kepala daerah.
Kemenangan para caleg ini juga akan menjadi barometer bila mereka akan mencalonkan diri di Pilgub Banten 2024 nanti.
Sebab setidaknya ada tiga orang caleg di dapil Tangerang Raya yang diketahui akan maju di Pilgub Banten, yaitu Rano Karno, Wahidin Halim, dan Airin Rachmi Diany.
Jadwal Pendaftaran CPNS 2023 Terbaru, Simak Informasi Lengkapnya di Sini
Sehingga bila mereka mampu mendulang suara banyak di Tangerang Raya akan berpotensi dicalonkan sebagai Gubernur Banten bahkan berpotensi menang di pilgub.
“Kalau elektoral di pilegnya tinggi bisa menjadi indikator, setidaknya paling tidak menang di Pilgub Banten atau diusung oleh partai politik peluangnya terbuka lebar. Inidikatornya ada di sini (Tangerang Raya),” katanya.
Menurut Adib, di antara tiga nama calon Gubernur Banten yang saat ini muncul, hanya Airin yang tidak punya pengalaman atau belum pernah terpilih menjadi anggota DPR RI.
Sementara Wahidin Halim dan Rano Karno sudah membuktikan diri mereka mampu bisa meraih suara di dapil neraka dan meleggang ke Senayan. “Kalau Airin harus membutikan terlebih dulu (kalau dia mampu),” katanya.
Prediksi Liga 1: Persib Bandung vs Persikabo 1973, Duel Wajib Raih 3 Poin!
Namun khusus untuk Pilgub Banten, Adib juga memberi catatan bahwa selain ketiga nama calon gubernur yang santer itu, ada juga dua nama yang meski tidak mencalonkan sebagai caleg, namun memiliki potensi besar bisa diusung saat Pilgub Banten. Mereka adalah Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah.
“Dua nama ini yang bisa diusung di Pilgub Banten, meskipun mereka tidak mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif,” katanya.
Adib mengungkapkan, 50 persen lebih pemilih di Banten berada di Tangerang Raya, sehingga bila caleg dapil ini menang maka peluang menang pula di Pilgub Banten akan terbuka lebar. Namun bila kalah di Tangerang, maka akan berat untuk bisa memenangkan Pilgub Banten.
Terpisah, pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah atau UIN Ciputat, Zaki Mubarak mengatakan, dalam beberapa kali Pileg, ada empat partai politik yang perolehan kursinya konsisten, yaitu PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PKS.
Kumpulan Doa Agar Lolos CPNS Tahun 2023 yang Mudah Dihafal, Baca Ini Setiap Hari
Sedangkan partai lainnya meski mendapatkan kursi, namun tidak stabil, misalkan PKB, Demokrat, dan PAN. “Empat parpol inilah mesin politiknya yang sudah lama eksis di Tangerang Raya,” katanya.
Dengan peta semacam itu, kata Zaki, maka perolehan kursi di Pileg dapil neraka ini untuk kursi partai top empat itu tidak akan banyak berubah.
Yang akan berubah menurutnya adalah kursi di mana calegnya tidak populer, internal partai tidak solid, apalagi bila diterjang isu perpecahan partai.
Seperti kursi yang dimiliki PKB dan Demokrat, bisa terancam diambil oleh partai lain. Apalagi kursi PAN yang secara caleg tidak kuat, sangat terbuka bisa diambil oleh caleg lain, misalkan caleg Harry Tanoe dan Wahidin Halim. “PAN kan dapat 1 suara, tapi potensial tergusur dengan hadirnya WH,” katanya.
Seperti diketahui, saat ini kursi DPR RI dapil Banten III (Tangerang Raya) mayoritas diisi oleh caleg PDI Perjuangan yakni Rano Karno, Marinus Gea, dan Ananta Wahana.
Kursi selanjutnya diisi Sumi Dasco dan Martina dari Partai Gerindra, disusul oleh PKB (Moh Rano Alfath), Golkar (Andi Achmad Dara), PKS (Mulyanto), PAN (Muhammad Rizal), dan Demokrat (Zulfikar Hamonangan).
Berdasarkan data perolehan suara caleg DPR RI dapil Banten III pada Pileg 2019, caleg PDI Perjuangan yakni Rano Karno meraih 274.294 suara dengan rincian dari Kota Tangsel 85.428 suara, Kota Tangerang 87.497 suara, dan Kabupaten Tangerang 101.369 suara.
Marinus Gea meraih 41.471 suara dengan rincian dari Kota Tangsel 5.364 suara, Kota Tangerang 15.206 suara, dan Kabupaten Tangerang 20.901 suara.
Oleh-oleh Khas Bengkulu yang Wajib Dibawa Pulang untuk Orang Tersayang
Sedangkan Ananta Wahana meraih 26.662 suara dengan rincian dari Kota Tangsel 6.366 suara, Kota Tangerang 8.824 suara, dan Kabupaten Tangerang 11.472 suara.
Dari Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad meraih 99.002 suara, dengan rincian suara di Kota Tangsel 24.088 suara, Kota Tangerang 34.064 suara, dan Kabupaten Tangerang 40.850 suara.
Sedangkan Martina meraih 28.539 suara dengan rincian dari Kota Tangsel 6.442 suara, Kota Tangerang 8.212 suara, dan Kabupaten Tangerang 13.885 suara.
Untuk PKB, Moh Rano Alfath meraih 83.416 suara, dengan rincian suara di Kota Tangsel 5.427 suara, Kota Tangerang 18.155 suara, dan Kabupaten Tangerang 59.834 suara.
Kronologi Gembong R Sumedi Ditunjuk Menjadi Bacagub Provinsi Banten 2024, Ternyata Karena ini!
Sedangkan Andi Achmad Dara (Golkar) meraih 84.111 suara dengan rincian dari Kota Tangsel 26.169 suara, Kota Tangerang 13.351 suara, dan Kabupaten Tangerang 44.591 suara.
Caleg PKS Mulyanto meraih 74.772 suara dengan rincian dari Kota Tangsel 26.443 suara, Kota Tangerang 21.433 suara, dan Kabupaten Tangerang 26.896 suara. Caleg PAN Muhammad Rizal meraih 18.617 suara dengan rincian dari Kota Tangsel 3.385 suara, Kota Tangerang 5.087 suara, dan Kabupaten Tangerang 10.145 suara.
Kemudian caleg dari Partai Demokrat, Zulfikar Hamonangan meraih 60.064 suara dengan rincian dari Kota Tangsel 4.884 suara, Kota Tangerang 19.615 suara, dan Kabupaten Tangerang 35.565 suara. (tohir/rahmat)