Alasan Pemkot Jambi Melaporkan Syarifah Fadiyah, Ternyata Ada Kata Ini

Muhamad Gempa Awaljon Putra
Potret Muhamad Awaljon Putra (simpeg.unja.ac.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Sebuah kontroversi muncul setelah seorang siswi SMP bernama Syarifah Fadiyah mengunggah video di platform TikTok dengan akun @fadiyahalkaff.

Kemudian dilaporkan oleh seorang Pegawai Negeri Sipil bernama Muhamad Gempa Awaljon Putra.

Video tersebut diklaim mengkritik pemerintah atau Walikota Jambi. Peristiwa ini telah berlangsung sejak 1 Mei 2023 dan menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Komisi I DPRD Kota Serang Segera Panggil BKPSDM dan Dindikbud Kota Serang, Soal 34 Guru Honorer Bahasa Inggris P1 yang Nasibnya Digantung

Muhamad Gempa Awaljon Putra, sebagai pihak yang merasa dirugikan, memutuskan untuk melaporkan Syarifah Fadiyah atas tuduhan penghinaan terhadap pemerintah atau Walikota Jambi.

Laporan tersebut membuat kasus ini semakin kompleks, dan kini menjadi perhatian publik.

Bahkan komedian Debi Ceper ikut terseret dalam perbincangan Syarifah Fadiyah dan Muhamad Gempa Alwajon Putra ini.

BACA JUGA: 5 Hotel Murah di Bandung, Dekat Museum Geologi, Harga di Bawah Rp300 Ribu dengan Kamar yang Nyaman dan Bersih

Kasus ini telah menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Beberapa pihak mengkritik tindakan Muhamad Gempa Awaljon Putra karena dianggap mempersempit ruang kebebasan berekspresi.

Sementara yang lain mempertanyakan konten video yang diunggah oleh Syarifah Fadiyah yang dianggap mengandung penghinaan terhadap pemerintah atau Walikota Jambi.

BACA JUGA: Virgoun Mengaku Terlalu Nyaman Karena Inara Rusli Berbakti Sebagai Istri dan Dianggap Tak Beri Tantangan

Dalam video tersebut, Syarifah Fadiyah disebut menyebutkan kalimat “surat dari kerajaan firaun pemkot Jambi” pada menit 00.00-00.05.

Selain itu, pada menit 1.56-00.00 WIB, ia juga mengatakan “pemkot Jambi isinya iblis semua”. Video tersebut kemudian menjadi viral dan menarik perhatian pemkot Jambi.

Dua kalimat tadilah yang membuat Muhamad Gempa Alwajon Putra melaporkan Syakirah Fadiyah ke pihak Polisi.

BACA JUGA: Pilgub Banten 2024, Hasil Survei Elektabilitas dan Popularitas Bupati Irna Kalahkan Airin dan Iti, Benarkah?

Namun, perlu dicatat bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan pihak berwenang akan menentukan langkah selanjutnya.

Bagaimanapun, insiden ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.

Serta menghargai kebebasan berekspresi dengan menjaga batas-batas etika dan hukum yang berlaku.***

Pos terkait