Andika Hazrumy Gagas 1 Desa 1 Produk

Andika Hazrumy Gagas 1 Desa 1 Produk
SAPA WARGA: Calon Bupati Serang Andika Hazrumy dan Calon Wakilnya Nanang Supriatna menyalami warga pada acara sapa warga, belum lama ini.

BANTENRAYA.CO.ID – Calon Bupati Serang Andika Hazrumy menggagas satu desa satu produk atau one village one product (OVOP) jika nanti terpilih menjadi Bupai Serang.

Gagasan tersebut akan diwujudkan untuk mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar terjadi pemerataan ekonomi.

“Dengan 1 desa 1 produk unggulan dari UMKM, kami meyakini akan terjadi pemerataan ekonomi di tengah-tengah masyarakat,” kata Andika, Selasa (14/10).

Bacaan Lainnya

Andika menjelaskan, saat ini jumlah pelaku UMKM di Kabupaten Serang yang memiliki produk unggulan cukup banyak namun keberhasilan

Jalan Raya Pandeglang-Kota Serang Rawan Laka

menciptakan produk unggulan tersebut harus diperluas dengan menggali potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa.

“Makanya program 1 desa 1 produk itu nanti bisa jadi memang memunculkan UMKM baru, bisa jadi mengembangkan yang sudah ada,” katanya.

Andika mencontohkan UMKM yang sudah berkembang di antarannya kerajinan gerabah di Desa Bumijaya, Kecamatan Ciruas dan batik Kabupaten Serang.

“Untuk gerabah dimungkinkan bantuan pemda berupa pengenalan tren-tren terbaru yang disukai pasar dan difasilitasi pemasarannya,” tuturnya.

Paslon Walikota Serang Budi-Agis Tawarkan Seragam Sekolah dan Buku Gratis

Sedangkan, untuk batik Kabupaten Serang, kata dia, bantuan yang dapat dilakukan pemda bisa berupa permodalan, hingga pemasaran.

“Bagaimana mereka bisa dapat tambahan modal agar bisa produksi lebih masif lagi sehingga produknya lebih banyak dikenal orang,” paparnya.

Andika menyebut sejumlah produk UMKM di Kabupaten Serang seperti gerabah, batik, tas, sepatu, hingga golok sebenarnya sudah banyak yang

berkembang bahkan berhasil pada era kepemimpinan Bupati Serang Rt Tatu Chasanah. “Kita duplikasi kesuksesan-kesuksesan UMKM yang ada agar lebih banyak lagi UMKM yang sukses,” katanya.

Terima Kasih Ibu Bupati Ratu Tatu Chasanah

Adapun untuk desa-desa yang belum memiliki UMKM atau yang sudah ada namun masih mengalami kesulitan untuk berkembang,

yang diberikan berupa upaya penggalian potensi produknya, penyiapan SDM, permodalan, pemilihan teknologi hingga pemasaran.

“Selama saya berkeliling banyak menjumpai produk-produk UMKM di masyarakat yang secara potensi bisa dikembangkan.

Untuk yang seperti agar tahan lama dan kemasannya menarik kita bantu carikan solusinya,” katanya.

10 Ribu Pendekar Silat Ramaikan Festival Keceran KESTI TTKKDH

Sedangkan untuk desa yang sama sekali belum punya produk unggulan UMKM, Andika menyebut,

akan menggulirkan program bantuan yang dapat menstimulasi terciptanya produk UMKM dari potensi lokal yang ada di wilayah setempat.

“Kita bantu warga untuk menggali potensi di tempat mereka tinggal,” jelasnya.

Lebih jauh Andika meyakini pengembangan UMKM secara masif akan mampu memajukan daerah dan mensejahterakan warganya.

Gen Z dan Milenial Penentu Kemenangan

Kemunculan UMKM yang sukses akan menciptakan lapangan kerja, pemerataan ekonomi hingga kemajuan daerah.

“Jadi kita enggak terfokus hanya cari kerja di pabrik atau di kantor, kalau banyak UMKM yang sukses banyak persoalan dapat teratasi sekaligus,” pungkasnya. (*/tanjung)

Pos terkait