Anggaran Pilkada Banten Rp 608 Miliar
Maka kita menjalankan itu. Bahkan, tadi saya katakan juga apabila diperlukan hal-hal terkait dengan penatausahaan itu pada Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP) kita, itu bisa kita bantukan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Banten M Ihsan mengatakan, pihaknya akan menggunakan anggaran dari hibah tersebut sesuai dengan proposal hibah yang telah diberikan.
Salah satunya, kata dia, adalah untuk kegiatan sosialisasi guna meningkatkan partisipasi pemilih.
“Penggunaannya adalah sesuai dengan proposal yang kita ajukan ke pemerintah. Untuk proses tahapan penyelenggaraan, dan sosialisasi.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar Beberkan Kunci Keberhasilan Capaian Program Mandatory
Paling banyak sementara ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, kita akan fokus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya agar kualitas pemilih kita semakin cerdas dalam memilih pemimpin-pemimpin nanti,” kata M Ihsan.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Banten Ali Faisal mengatakan, dari total anggaran tersebut paling banyak terserap adalah untuk pembiayaan belanja pegawai.
Ali menjelaskan, karena anggaran tersebut bersifat multiyears, sehingga meskipun diserahkannya menjelang akhir tahun 2023, akan tetapi di tahun 2024 masih tetap bisa digunakan.
“Paling banyak itu terserap untuk belanja pegawai dari badan ad hoc sampai dengan pengawas TPS (tempat pemungutan suara) yang jumlahnya sampai 33 ribu orang lebih.