Anggota DPRD Banten Malas Ngantor

Anggota DPRD Banten Malas Ngantor
KURSI KOSONG : Kursi anggota DPRD Provinsi Banten tampak banyak yang kosong saat rapat paripurna, Rabu (17 Juli 2024).

Bantenraya.co.id- Mendekati masa jabatan yang akan habis pada 2 September 2024 ini, anggota DPRD Provinsi Banten terlihat semakin malas ke kantor.

Hal itu dapat dilihat dari tingkat kehadiran saat rapat paripurna selama beberapa waktu belakangan ini, anggota dewan yang hadir jumlahnya sedikit, bahkan tak pernah kuorum.

Terbaru, pada rapat paripurna DPRD Banten, Rabu (17 Juli 2024), hanya ada 18 orang anggota DPRD Provinsi

Bacaan Lainnya

Banten yang secara fisik hadir. Pada rapat sebelumnya, jumlah yang hadir secara fisik juga sangat minim. Tidak pernah kuorum.

Orangtua Bayi yang Dibuang di Bojonegara Anak SMP

Diketahui, agenda rapat paripurna kemarin tentang penyampaian pendapat Gubernur Banten terhadap

penjelasan DPRD atas 2 raperda usul DPRD Banten tentang pengelolaan limbah medis, dan perubahan atas

peraturan daerah Provinsi Banten nomor 9 tahun 2024 tentang perlindungan perempuan dan anak terhadap tindak kekerasan.

Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Partai Golkar Muhsinin yang disiplin dan rajin ikut dalam setiap rapat

Kupu-Kupu Ukuran Jumbo di Kota Serang

paripurna mengamini bahwa semakin mendekati masa akhir jabatan para anggota dewan semakin malas ke kantor.

Jumlah anggota dewan yang hadir, baik dalam rapat paripurna maupun rapat biasa, semakin sedikit.

“Makin lama memang makin sepi,” kata Muhsinin, Rabu (17 Juli 2024).

Muhsinin pun mengaku prihatin dengan perilaku tidak disiplin teman-temannya di DPRD Banten.

Wali Kota Helldy Lantik 197 Pejabat Fungsional dan PPPK Pemkot Cilegon

Padahal, para anggota dewan ini adalah para wakil rakyat yang seharusnya bekerja dengan rajin,

karena mereka sudah memiliki banyak janji kepada rakyat saat sebelum menjadi anggota dewan.

“Kalau selamanya begini saya prihatin, malu lah kepada masyarakat,” katanya.

Padahal, perilaku tidak disiplin itu akan merusak citra lembaga DPRD itu sendiri di mata publik.

Jalan Irigasi Bedeng Lingkungan Kenari Kasemen Kota Serang Rusak

Ketika rapat paripurna semakin sering telat dari jadwal, maka masyarakat juga bisa menilai buruknya kinerja anggota dewan dalam kedisiplinan.

Karena itu, kerap kali tamu undangan malas hadir dalam rapat di DPRD karena para anggota dewannya sering ngaret.

Muhsinin pun memberikan tips bagaimana agar bisa disiplin dalam bekerja

“Rahasianya ingat, konsepnya punya akidah, jangan hanya minta ke Allah (ingin diberikan jabatan sebagai anggota dewan).

Di Usia ke-17, DPK Kota Cilegon Terus Berinovasi dengan Menambah Pojok Literasi

Setelah Allah mengabulkan, (malas kerja) mengkhianati Allah juga berarti. Wakil rakyat itu perwujudan sila keempat dan kelima Pancasila.

Bagaimana mau mewujudkan keadilan dan kesejahteraan kalau tidak disiplin,” katanya.

Muhsinin juga mengkritik fasilitasi yang dilakukan oleh Sekretariat DPRD Provinsi Banten yang menyediakan

anggota DPRD Banten aplikasi zoom meeting agar mereka yang tidak hadir bisa ikut rapat paripurna, meski hanya lewat aplikasi zoom.

Terminal Pakupatan Serang Sepi dan Normal Saat Akhir Libur Panjang

Menurutnya, aplikasi zoom meeting hanya dilakukan dalam kondisi darurat, misalnya sewaktu pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

Namun pada hari ini pandemi Covid-19 sudah selesai, sehingga tidak sepantasnya zoom meeting.

“Difasilitasi zoom meeting akan membuat mereka semakin malas. Ini kan udah bebas Covid ngapain di-zoom? Tambah males lah,” katanya.

Namun banyaknya anggota DPRD Banten yang malas ikut rapat paripurna menurutnya bukan hanya salah mereka.

Judi Online Jadi Tren Baru Kasus Perceraian

Kondisi ini menurutnya ada kaitannya juga dengan Badan Kehormatan (BK) DPRD Banten yang tidak berfungsi dengan baik.

Sebab bila perlengkapan DPRD Banten ini berjalan baik, sejumlah sanksi seharusnya sudah banyak dilayangkan kepada anggota dewan yang malas.

Muhsinin menilai saat ini Badan Kehormatan DPRD Banten belum menjalankan fungsinya dengan maksimal.

“BK belum berfungsi. Kan di tata tertib jelas kalau BK-nya bekerja.

Akses Jalan RSUD Dr. Drajat Prawiranegara Serang Rusak Parah

Kalau tiga kali berturut-turut (tidak hadir paripurna) bisa dilaporkan ke fraksi. Setelah itu dilaporkan ke partai,” katanya.

Sayangnya hal itu tidak dilakukan oleh Badan Kehormatan DPRD Banten. Sementara untuk mengubah perilaku

anggota dewan menurutnya sangat susah karena harus ada kemauan dari diri sendiri untuk mengubah perilaku.

“Innallaha la yugoyyiru ma biqoumin hatta yugoyyiru ma bi anfusihim, Allah tidak akan mengubah suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya,” kata Muhsinin.

Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H Jatuh pada 10 April 2024

Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Nawa Said Dimyati atau lebih dikenal dengan sebutan Cak Nawa saat dimintai

tanggapan tentang kehadiran anggota DPRD Banten yang semakin malas ini, dia enggan mengomentari.

Cak Nawa malah melemparkannya kepada Sekretaris DPRD Provinsi Banten. “Tanya ke Sekwan, jangan tanya ke saya,” katanya.

Sekretaris DPRD Provinsi Banten Deden Apriandi mengatakan, meski secara fisik kehadiran para anggota dewan

Bulan Penuh Berkah, PLN Nyalakan Listrik Serentak 224 Masjid dan Musala di Banten

di ruang paripurna kemarin memang hanya sedikit, namun ada juga yang mengikuti rapat melalui zoom meeting.

Karena itu, bila dijumlahkan, maka total anggota DPRD Banten yang mengikuti rapat paripurna sudah kuorum.

“Yang pasti kita melaksanakan itu (rapat paripurna) setelah kuorum,” katanya.

Deden mengungkapkan, penggunaan aplikasi zoom kembali dilakukan sejak sebulan yang lalu.

Uang THR Hilang, Kepala Pasutri Bersimbah Darah

Namun dia enggan mengungkapkan alasan penggunaan aplikasi zoom ini. Dia hanya mengatakan, bahwa sejak Covid-19 aplikasi zoom bisa digunakan untuk rapat, termasuk rapat paripurna.

“Selain yang hadir secara fisik juga (ada) yang virtual. Kan nggak dilarang (pakai zoom),” katanya beralasan. (tohir)

Pos terkait