Anggota Polresta Tangerang Terima Penghargaan dari Kapolda

Anggota Polresta Tangerang Terima Penghargaan dari Kapolda
EKSPOSE: Wakapolda Banten Brijen Hengki saat memberikan keterangan kepada awak media, Senin (13 Januari 2025).

BANTENRAYA.CO.ID – Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto memberikan penghargaan terhadap anggotanya yang berhasil mengungkap

kasus kasus penembakan bos rental mobil Ilyas Abdurrahman (48) asal Kabupaten Tangerang di Rest Area Kilometer (KM) 45 Tol Tangerang-Merak.

Pemberian penghargaan kepada anggotanya yang berprestasi itu juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kepolisian Daerah (Polda) Banten ke 21, yang jatuh pada 12 Januari 2025.

Bacaan Lainnya

Waka Polda Banten Irjen Pol Hengki mengatakan, dalam rangka HUT Polda Banten, pihaknya memberikan penghargaan kepada anggotanya yang berhasil mengungkap kasus penembakan di KM 45.

800 Honorer Daftar P3K Paruh Waktu

“Kami memberikan reward atau penghargaan kepada personil yang berprestasi yaitu dalam pengungkapan kasus yang menjadi perhatian masyarakat perhatian,” katanya saat rilis di Mapolda Banten, Senin (13 Januari 2025).

Selain mengungkap oknum TNI, Hengki menambahkan Polresta Tangerang melalui Memberikan penghargaan kepada Kasat Reskrim Polresta

Tangerang Kompol Arief Nazarudin dan timnya berhasil menangkap pada pelaku penggelapan mobil rental milik korban.

“Reskrim Tangerang Kabupaten yang berhasil mengungkap kasus penggelapan, penembakan yang terjadi di rest area. Termasuk pelaku penggelapannya sendiri,” ungkapnya.

Kendaraan Mogok Akibat Menerobos Banjir di Jalan Ayip Usman Kota Serang

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto mengatakan pihaknya juga memberikan funishment kepada anggotanya yang diduga melakukan pelanggaran.

“Untuk Kapolsek Cinangka masih dalam proses (funishment), putusannya belum,” katanya.

Diketahui, sebelum terjadi penembakan. Pengusaha rental CV Makmur Raya,

Agam bersama ayahnya Ilyas Abdul Rahman dan tim mencari mobil Honda Brio berplat nomor polisi B 2694 KZO yang hilang setelah di rental oleh Ajat Sudrajat pada 2 Januari 2025.

Bos Apotek Gama Diperiksa Penyidik

Inisiatif itu dilakukan setelah 2 dari 3 GPS yang terpasang di mobil itu tidak aktif. Berdasarkan pelacakan GPS mobil milik korban ada di sekitar Pandeglang dan dilakukan pencarian.

Berbekal satu GPS yang masih aktif, korban dan tim berhasil mengikuti pergerakan kendaraan hingga Pandeglang.

Saat berusaha dihentikan, pelaku yang berada di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AU.

Mengetahui pelaku memiliki senjata api, Agam dan ayahnya pun meminta bantuan ke Polsek Cinangka di Kabupaten Serang.

Pemkot Serang Anggarkan Rp196 Miliar Untuk Bayar Tukin Pegawainya

Namun anggota Polsek Cinangka Brigadir Deri Andriani, serta Bripka Dedi Irwanto menolak permohonan tersebut.

Menurut kesaksian, anggota Polsek Cinangka mengira Agam dan timnya adalah pihak leasing.

Namun Ilyas Abdul Rahman membantah pernyataan anggota Polsek Cinangka tersebut.

Hal itu dibuktikan dengan menunjukan bukti-bukti kepemilikan mobil seperti BPKB, STNK, dan kunci serep.

GP Ansor Banten Ikut Tolak PIK 2

Bahkan, Agam sempat menawarkan pemberian uang kepada anggota kepolisian agar mau mendampingi pengejaran.

Akan tetapi, anggota Polsek Cinangka tetap menolaknya atas perintah Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan, yang sebelumnya dihubungi anggotanya.

Akhirnya, anggota Polsek Cinangka memberi saran untuk melakukan pengejaran sendiri. Hingga akhirnya Agam dan timnya melakukan pengejaran hingga minimarket di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Dilokasi itu, Agam dan timnya bergerak berusaha melakukan penangkapan terhadap sopir yang membawa mobil rental tersebut.

KPU Kota Tangerang Boyong Penghargaan Terbaik I

Namun pelaku yang membawa senjata api melakukan perlawanan dengan melakukan penembakan.

Penembakan yang diduga dilakukan oleh anggota TNI AL itu mengenai Ilyas dan satu rekan lainnya, yang mengakibatkan Ilyas meninggal dunia. (darjat)

Pos terkait