BANTEN RAYA.CO.ID – Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (Pabsi) Banten berhasil meraih 4 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu saat mengikuti Pra PON di GOR Saparua, Bandung, Jawa Baratakhir pekan lalu.
Tak hanya membawa pulang emas, Pabsi Banten juga berhasil meloloskan atlet untuk bisa berlaga di PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Untuk medali emas kualifikasi Pra PON 2024 diraih oleh Rizki Juniansyah yang tampil di kelas 81 kilogram. Rizki berhasil memborong emas di clean and jerk, snatch, dan total. Sementara emas lainnya diraih oleh Alya dari clean and jerk. Tak hanya emas Alya juga mendapatkan perak dari total angkatan dan perunggu di snatch.
Banten juga meloloskan Triyanto yang berhasil menempati peringkat 4 saat kualifikasi di kelas 89 kilogram, untuk kelas 102 kilogram, Boy Sandika berhasil lolos menempati peringkat 4. Sedangkan untuk kelas 102 kilogram plus, Didan berhasil menyegel tiket ke Aceh peringkat 4. Tiket terakhir diraih lifter muda Banten Yudha yang turun di kelas 61 kilogram dengan menempati urutan 6.
BACA JUGA ” Woodball Banten Segel 5 Tiket Menuju PON 2024
Berdasarkan aturan dari PB Pabsi, peserta yang menempati urutan 6 besar berhak untuk lolos ke babak final di PON Aceh dan Sumatera Utara.
Ketua Pabsi Banten Muhamad yasin didampingi oleh manajer tim Haridoyo bergembira karena mampu mencetak sejarah dengan meloloskan 6 atlet ke PON 2024. Pada PON Papua 2021, angkat besi berhasil meloloskan satu atlet atas nama Rizki Juniansyah di kelas 73 kilogram.
“Sekarang ada 6 atlet yang lolos termasuk Rizki yang akan mengikuti PON kedua untuknya setelah PON Papua. Semoga nantinya mereka bisa membawa nama harum Banten,” katanya.
Ia menambahkan, untuk atlet yang lolos ini masih berusia muda dan mereka adalah atlet andalan Banten untuk PON ke depannya. Dengan sisa waktu satu tahun jelang PON, atlet yang lolos ini akan terus digembeleng agar angkatan mereka terus menunjukkan peningkatan.
“Setelah Pra PON selesai mereka tidak bisa berleha-leha dan langsung latihan lagi untuk mempersiapkan diri menghadapi PON tahun depan,” jelas Haridoyo.
Dalam kesempatan ini Haridoyo juga menyerahkan uang bonus untuk atlet yang berhasil lolos ke PON Aceh dan Sumatera Utara. Diharapkan hal ini bisa memotivasi atlet agar bisa meraih medali saat berlaga di Aceh dan Sumatera Utara nantinya. (***)
