Batal Demo, OKP hingga Ormas di Lebak Diajak Ikut Dialog Publik

WhatsApp Image 2025 09 01 at 18.38.04
Acara dialog publik yang digelar di Gedung PGRI Kabupaten Lebak pada Senin , 1 September 2025. (Aldi/Banten Raya)

BANTENRAYA.CO.ID – Rencana demo di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak batal digelar.

Sejumlah organisasi kepemudaan atau OKP yang rencananya akan melakukan aksi tersebut diajak oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Kesbangpol Kabupaten Lebak mengisi acar dialog publik.

Kepala Kesbangpol Kabupaten Lebak Sukanta menyampaikan, kegiatan yang menyasar OKP dan ormas digelar sebagai bentuk refleksi sekaligus mencari solusi di tengah banyaknya aksi demo yang terjadi di sejumlah daerah.

Bacaan Lainnya

“Kita bukan melarang siapapun untuk demonstrasi, tapi alangkah baiknya jika kita diskusi. Kita ingin semuanya aman dan mereda dulu. Khawatir ketika demo ada penyusup, yang dirugikan jelas OKP dan ormas itu juga,” kata Sukanta di gedung PGRI Lebak, Senin, 1 September 2025.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kabupaten Lebak Cucu Komarudin menegaskan, tidak akan menggelar aksi demo seperti yang terjadi di sejumlah kota lain yang sebelumnya direncanakan.

BACA JUGA: Pimred Award 2025: Tangsel Terbaik Bidang Komunikasi dan Keterbukaan Informasi

Ia menyebut KNPI memilih mengedepankan aksi sosial berupa penggalangan dana untuk korban terdampak, namun lantaran berbagai alasan, pihaknya membatalkan hal tersebut dan melakukan dialog publik.

“Kami bisa menyampaikan kritik langsung melalui jalur komunikasi resmi. Kecuali jika ruang itu tertutup, barulah aksi turun ke jalan menjadi opsi. Tapi selama ini gagasan dan kritik KNPI diterima baik oleh pemerintah daerah,” kata Cucu.

Cucu mengatakan, forum diskusi publik menjadi ruang konstruktif untuk membedah persoalan tanpa harus menimbulkan gesekan di lapangan.

“Alhamdulillah, sampai sejauh ini ide, gagasan, serta konsep yang ditawarkan KNPI selalu diterima dan menjadi program nyata di Kabupaten Lebak,” imbuhnya.

BACA JUGA: Sekda Banten 2025: Bukan Sekadar Birokrat, Tapi Motor Reformasi Daerah

Sementara itu, Kapolres Lebak, AKBP Herfio Zaki, mengatakan, Dialog ini menjadi wadah untuk menyerap aspirasi sekaligus meneguhkan komitmen menjaga situasi Lebak tetap aman dan kondusif.

“Alhamdulillah seluruhnya hadir, Forkopimda, Bupati, Wakil Bupati, semuanya Forkopimda, ada Bu Ketua DPR juga hadir, sampai ke asda-asdanya juga hadir. Ini bentuk kita mau menerima masukan atau aspirasi dari teman-teman semua,” ujar Zaki.

Menurutnya, seluruh masukan dari peserta dialog akan ditampung dan ditindaklanjuti sesuai kewenangan masing-masing instansi. Jika berkaitan dengan kebijakan pusat, aspirasi tersebut juga akan diteruskan.

Zaki menekankan, bahwa kondusivitas Lebak harus terus dijaga bersama, apalagi di tengah meningkatnya eskalasi aksi unjuk rasa di sejumlah daerah.

BACA JUGA: Oknum Ormas Pencuri Ban Diburu Polisi

“Ini salah satu bentuknya, kita bertukar komitmen semua untuk menjaga agar Lebak ini tetap aman. Kami tidak menghalangi orang untuk menyampaikan aspirasi, tetapi bagaimana menyampaikannya dengan baik. Kalau bisa diterima seperti ini, kenapa mesti aksi turun ke jalan?” tandasnya. (aldi)***

Pos terkait