BANTENRAYA.CO.ID – sebenarnya mana yang harus lebih didahulukan, berkurban atau bayar utang dulu?
Soal mana yang harus dilalukan antara bayar utang atau berkurban pernah dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad.
Pilihan antara bayar utang atau berkurban memang sering menjadi dilema tersendiri bagi sebagian orang, terutama jelang Idul Adha.
Pada dasarnya rezeki seseorang memang datang diwaktu yang tak terduga oleh kita.
Alangkah baiknya jika rezeki itu kita gunakan untuk hal ibadah contohnya berkurban di hari Idul Adha.
Namun apakah anda tahu tentang hal berkurban tapi masih punya hutang.
Dikutip Bantenraya.co.id dari akun TikTok di @renungankit4, Ustadz Abdul Somad akan menjelaskan tentang tata cara kurban tapi masih berutang.
Mungkin ada sebagian masyarakat yang belum mengetahui, membayar hutang atau berkurban dulu.
Berkurban menurut mazhab Syafi’i itu hukumnya Sunnah Muakad sedangkan membayar hutang.
Apalagi yang sudah masuk jatuh tempo itu hukumnya wajib, maka yang harus didahulukan dan diprioritaskan adalah.
“Membayar hutang yang sudah masuk jatuh tempo daripada berkurban,” katanya.
Maksud dari pernyataan Ustadz Abdul Somad tersebut ialah hutang yang dipermasalah yakni waktunya jatuh tempo.
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Wisata Kuliner di Surabaya yang Wajib untuk Dicoba Rasanya
“Bukan dari jumlah banyaknya hutang yang kita punyai saat itu,” tambahnya.
Bagaimana Jika Keduanya Datang di Waktu Bersamaan
Sebagai contoh kita punya uttang yang jatuh temponya 1 Januari 2024, kan masih lama.
Sedangkan untuk kurban jatuhya di bulan Juni 2023, maka silahkan berkurban.
Tapi lalu bagaimana jika kurban bulan Juni utangnya pun jatuh tempo bulan Juni.
“Maka dahulukanlah bayar hutang, kalau ada sisa baru boleh kau berkurban,” tuturnya.
“Syukur syukur dengan kau kurban akan dibukakan pintu rezeki. Hutang hutang bisa lunas semuanya, Amin Ya Robbal Alamiin,” tuturnya.
BACA JUGA: Kumpulan Kode Voucher Shopee Hari Ini Minggu, 25 Juni 2023, Diskon dan Cashback di Akhir Bulan
Semoga dengan penjelasan singkat ini menjadi pengetahuan yang berguna kelak didunia, Amiin. ***