BANTENRAYA.CO.ID – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) tengah berduka. Direktur Utama Perseroan, Yusuf Saadudin, berpulang pada Jumat, 14 November 2025.
Berita duka ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga besar bank bjb. Pimpinan dan seluruh pegawai menyampaikan belasungkawa setulus-tulusnya, seraya mendoakan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Di tengah suasana duka, bank bjb tetap memastikan roda operasional bergerak stabil. Untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan, perseroan resmi menunjuk Direktur Operasional dan Teknologi Informasi, Ayi Subarna, sebagai Direktur Pengganti Direktur Utama.
tersebut berlaku selama enam bulan atau hingga ditetapkannya Direktur Utama definitif, berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 0565/SK/DIR-CSE/2025 tertanggal 15 November 2025.
BACA JUGA : Pemprov Lakukan Percepatan Penurunan Kasus Stunting
Manajemen menegaskan bahwa seluruh layanan bank bjb tetap berjalan normal dan terkendali.
Seluruh informasi terkait perusahaan juga akan disampaikan melalui kanal resmi, sehingga masyarakat diimbau untuk merujuk pada sumber yang terverifikasi.
Penunjukan Ayi Subarna menjadi langkah strategis untuk menjaga stabilitas perusahaan sekaligus meneruskan agenda transformasi yang telah dirintis almarhum.
Dengan rekam jejak panjang dan pemahaman kuat mengenai operasional serta teknologi perbankan, Ayi diharapkan mampu menjaga konsistensi pertumbuhan dan memperkuat fondasi bisnis bank bjb.
BACA JUGA : Investasi Kini Makin Mudah, Bisa Lewat Digi Bank BJB
Sebagai perusahaan publik, bank bjb juga telah melaporkan keterbukaan informasi ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) sesuai ketentuan POJK 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Informasi dan Peraturan BEI Nomor I-E.
Profil Singkat Ayi Subarna dikenal sebagai sosok yang matang dalam pengalaman dan rendah hati dalam kepemimpinan. Kariernya di bank bjb berawal dari berbagai posisi strategis di jaringan kantor cabang.
Ia pernah memimpin Kantor Cabang Jatinangor (2019–2021), Cimahi (2021-2023), dan Soreang (2023-2024). Kepiawaiannya mengelola operasional cabang dan memastikan target bisnis berjalan konsisten membawanya dipercaya menangani tugas-tugas yang lebih besar.
Pada 2024-2025, Ayi ditugaskan sebagai Pemimpin Divisi Corporate Secretary, posisi yang menuntut ketelitian tata kelola, kecermatan komunikasi korporasi, dan kemampuan berkoordinasi lintas unit. Kesuksesannya memegang peran tersebut semakin menegaskan kemampuan manajerialnya.
BACA JUGA : Sungai Cibanten Kembali Dipenuhi Sampah
Kini, sebagai Direktur Operasional dan Teknologi Informasi, Ayi bertanggung jawab mengawal transformasi digital, memperkuat infrastruktur layanan, serta meningkatkan kualitas operasional bank bjb.
Pengalaman ini menjadi modal penting dalam menjalankan tugas sebagai pengganti Direktur Utama untuk menjaga stabilitas dan arah strategis perusahaan.
Dengan komitmen kuat dari seluruh jajaran, bank bjb menegaskan bahwa perjalanan transformasi akan terus berlanjut meski berada dalam suasana kehilangan.
Perseroan bertekad tetap tumbuh kuat dan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan ekonomi daerah. (*)
