Bocah Tewas Kesetrum Di Pasar Malam

Buntut dari meninggalnya bocah di Pasar Malam, Pemerintah Kecamatan Pabuaran akan menutup kegiatan Pasar Malam yang ada di wilayah Kecamatan Pabuaran, dan tidak memperbolehkan lagi adanya kegiatan Pasar Malam di Kecamatan Pabuaran.

Pantauan Banten Raya di lokasi Pasar Malam yang baru beroperasi semalam itu, Minggu (29 Oktober 2023), ada empat titik wahana permainan yang diduga dibakar keluarga korban.

Related Articles

Empat wahana permainan yang dibakar dan tinggal puing-puingnya itu menurut keterangan pedagang dan warga berupa istana balon, trampolin, kereta kuda, dan ombak banyu.

Beberapa pedagang pada pukul 13.30 WIB, masih berada di sekitar lokasi Pasar Malam dan beberapa wahana permainan juga masih berada di lokasi yang sudah diberi garis polisi atau police line.

Anggaran DPWKel di Kota Cilegon Terus Alami Naik, Pada 2024 dan 2025 Diperkirakan Capai Rp97,8 Miliar

“Semalam itu kejadiannya cepat tidak lama setelah ramai-ramai ada anak yang kesetrum,” kata salah seorang pedagang bernama Zaki.

Zaki mengungkapkan, saat ia sedang melayani pembeli sekitar pukul 20.00 WIB, mendengar ada anak yang tersetrum dan meninggal dunia.

“Sekitar satu jam kemudian datang warga yang ngamuk dan menyiram wahana permainan pakai bensin. Kita sama pedagang yang lain sudah memohon untuk tidak dibakar, tapi tidak didengar dan langsung membakar,” ungkapnya.

Ia mengaku tidak mengetahui persis kejadian anak tersetrum hingga meninggal dunia. Namun dari informasi yang didapatnya, ada kabel yang mengelupas dan menempel pada pagar besi yang dipegang korban yang sedang meminum es di plastik.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button