Cegah Banjir, Warga Tunggu Realisasi Pembangunan Waduk Cimoyan

Pembangunan waduk
Camat Sindangresmi, Muklis Arifin meninjau lokasi yang akan digunakan untuk pembangunan waduk cimoyan, Senin 4 Juli 2023. (yanadi/bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Warga Desa Pasirdurung, dan Desa Kadumalati, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten mempertanyakan realisasi pembangunan waduk cimoyan. Pasalnya, keberadaan waduk cimoyan sangat efektif mencegah bencana banjir tahunan.

Kepala Desa Pasirdurung H Embay mengharapkan, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Banten untuk gerak cepat membangun waduk cimoyan. Sebab, keberadaan waduk cimoyan bisa mengurangi dampak banjir yang dirasakan warga. “Kami harapkan waduk cimoyan bisa terealisasi, karena akan membantu mencegah banjir,” harapnya, Senin 4 Juli 2023.

Camat Sindangresmi, Muklis Arifin mengatakan, warga sangat menunggu pembangunan waduk cimoyan. Sebab, keberadaan waduk untuk mencegah banjir yang sering kali menerjang wilayah Kecamatan Sindangresmi. “Iya, warga pada menunggu waduk karian. Jadi kami berharap waduk itu segera dibangun karena untuk penanggulangan banjir  yang sering terjadi,” harapnya.

BACA JUGA : Bupati Irna Temui Dalang Muda Pandeglang yang Akan Manggung di Thailand dan Prancis

Menurut dia, kajian terkait lokasi pembangunan waduk cimoyan harus dibuat secara matang agar persoalan banjir bisa segera teratasi. Sebab, banjir menjadi bencana alam tahunan. “Yang jelas perlu kajian yang matang, dan perencanaan yang baik,” ujarnya.

Tidak hanya banjir, kata dia, keberadaan waduk sangat bermanfaat untuk mengaliri air lahan sawah petani. Mengingat lahan sawah petani sering kali kekurangan air. “Pembangunan waduk banyak sekali manfaatnya. Terutama untuk pengairan lahan pertanian,” ujarnya.

Muklis menjelaskan, lokasi pembangunan waduk cimoyan sudah ditinjau tim dari Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Provinsi Banten. Pembangunan waduk cimoyan berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sindangresmi, Picung, dan Patia.

BACA JUGA : Bupati Pandeglang Irna Narulita Bangun 18 Ribu Rumah Tidak Layak Huni, Cek Datanya

“Pembangunan waduk cimoyan ini program dari Kementrian PUPR. Sekarang tahapannya telah melewati FS (Feasibility Study) atau studi kelayakan dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Provinsi Banten. Sepertinya sekarang masih proses penetapan lokasi oleh provinsi,” jelasnya. ***

Pos terkait