Ciri-Ciri Dajjal yang Perlu Diketahui Seorang Muslim Supaya Tidak Sembarang Tuduh Orang

ciri-ciri dajjal
Ciri-ciri dajjal. (Foto: pexels.com/roman oditsov)

BANTENRAYA.CO.ID – Ciri-ciri Dajjal sudah pernah disebutkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dan mengenal atau mengetahui ciri-ciri Dajjal adalah suatu keharusan bagi seorang muslim.

Hal tersebut merupakan bentuk kewaspadaan dari menuduh orang lain yang sebenarnya tidak memiliki ciri-ciri Dajjal.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Awas! Ada Denda Merokok di Area Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Nominal Dendanya Tidak Kecil

Tidak sedikit orang-orang yang memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan pendapatnya kalau tokoh-tokoh tertentu sebagai sosok Dajjal.

Dan yang baru-baru terjadi adalah tuduhan Dajjal kepada seorang atlet sepak bola.

Padahal jika seorang muslim ingin melakukan metode cocoklogi, sebaiknya dicocokkan dulu dengan seluruh bukti dalil yang ada tentang ciri-ciri Dajjal.

BACA JUGA: Mudah Dihafal! 5 Doa Iftitah Pendek yang Mungkin Masih Banyak Muslim Belum Tahu

Dilansir bantenraya.co.id dari berbagai sumber Dajjal adalah seorang manusia yang merupakan salah satu pertanda awal kiamat besar.

Dajjal akan membawa fitnah yang besar, dan fitnah yang dimaksud adalah “ujian”.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah menyebutkan bahwa para nabi sebelum beliau pernah mengingatkan tentang bahaya Dajjal.

BACA JUGA: 5 Keutamaan dari Menjaga Wudhu yang Perlu Diketahui Seorang Muslim

Dari Anas bin Malik rodhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا بُعِثَ نَبِىٌّ إِلاَّ أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الأَعْوَرَ الْكَذَّابَ ، أَلاَ إِنَّهُ أَعْوَرُ ، وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ ، وَإِنَّ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ

“Tidaklah seorang Nabi pun diutus selain telah memperingatkan kaumnya terhadap yang buta sebelah lagi pendusta. Ketahuilah bahwasanya dajjal itu buta sebelah, sedangkan Rabb kalian tidak buta sebelah. Tertulis di antara kedua matanya “KAAFIR”.” (HR. Bukhari no. 7131).

Dari hadits tersebut saja sudah disebutkan ciri-ciri dari dajjal yang paling menonjol, yaitu matanya.

BACA JUGA: 4 Doa Meminta Hidayah yang Singkat, Disertai Penjelasan Pentingnya Hidayah

Namun terdapat juga ciri-ciri lain dari dajjal yang terdapat dalam hadits-hadits lainnya.

Dan berikut bantenraya.co.id telah merangkum dari berbagai sumber tentang ciri-ciri dajjal yang berdasarkan dalil-dalil yang kuat:

  1. Seorang laki-laki yang besar tubuhnya, merah (kulitnya), keriting rambutnya, buta sebelah matanya; matanya seolah-olah buah anggur yang menonjol, mirip seperti Ibnul Qathan seorang laki-laki dari Khuza’ah. (HR. Bukhari dan Muslim).
  2. Buta matanya sebelah kanan; matanya seolah-olah buah anggur yang menonjol. (HR. Bukhari dan Muslim).
  3. Syab (muda usia, 30-50 tahun), sangat keriting rambutnya, matanya seolah-olah buah anggur yang menonjol, mirip seperti Abdul ‘Uzza bin Qathan. (HR. Bukhari dan Muslim).
  4. Seorang laki-laki, pendek, cara berjalannya tidak normal, keriting, buta sebelah matanya, satu matanya rata, tidak menonjol dan tidak masuk. (HR. Abu Dawud).
  5. Buta sebelah matanya, menonjol dahinya, luas atas dadanya. (HR. Ahmad).
  6. Di antara dua matanya tertulis “kafir”, atau huruf kaf, fa, ra yang bisa dibaca oleh semua orang beriman, orang yang bisa baca tulis ataupun orang yang buta huruf. (HR. Bukhari dan Muslim).
  7. Orangnya sangat besar. (HR. Muslim).
  8. Makhluk yang paling besar (fitnahnya). (HR. Muslim).
  9. Tidak dilahirkan. (HR. Muslim).
  10. Tidak bisa memasuki Mekkah dan Madinah. (HR. Muslim).
  11. Muncul dan tinggal di bumi selama 40 hari. Sehari seperti setahun, sehari seperti sebulan, sehari seperti sepekan, dan sisanya seperti hari-hari biasa. (HR. Muslim).
  12. Muncul dari arah timur, yaitu Khurasan. (HR Tirmidzi).
  13. Muncul dari tempat bernama Yahudiyah, kota Ashbahan, dengan 70 ribu orang Yahudi. (HR. Ahmad).

Sebagai tambahan informasi, Ashbahan adalah kota yang dahulu termasuk Khurasan. Sekarang termasuk wilayah negara Iran.

Maka, dari ciri-ciri tersebut, seorang muslim bisa lebih berhati-hati untuk tidak sembarang menuduh orang sebagai Dajjal.***

Pos terkait