BANTENRAYA.CO.ID – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW semakin dekat, sudahkah kamu menyusun proposal untuk kegiatan ini? Jika belum, yuk simak artikel berikut ini.
Agar peringatan Maulid Nabi tahun ini semakin meriah, sudah saatnya kamu untuk menyusun propsal dari sekarang.
Simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui contoh proposal kegiatan Maulid Nabi di Masjid.
Dalam setiap perayaan Maulid Nabi, biasanya para pemuda atau remaja masjid kerap mengadakan berbagai kegiatan untuk memeriahkan perayaan tersebut.
BACA JUGA: Teks Pildacil Maulid Nabi Muhammad SAW yang Sangat Menginspirasi dan Penuh Makna
Berbagai kegiatan islami dilaksanakan sebagai wujud rasa cinta kepada Rasulullah SAW.
Mulai dari tingkat kampung, masjid, sekolah, perkantoran, hingga organisasi islam juga turut merayakannya.
Sebelum mengetahui contoh proposal Maulid Nabi, kamu harus tahu sistematika penulisannya.
Sebab, proposal Maulid Nabi merupakan jenis proposal formal atau resmi.
BACA JUGA: Teks Pildacil Maulid Nabi di Sekolah Singkat dan Mudah Dipahami
Berikut Sistematika Penulisan Laporan
1. Halaman Judul Proposal
Pada lembar pertama proposal kegiatan Maulid Nabi adalah bagian halaman judul atau cover.
Halaman judul ini berisi nama atau judul kegiatan, lokasi dan waktu pelaksanaan kegiatan, serta penyelenggara kegiatan.
Selain itu, apabila kegiatan dilaksanakan oleh institusi, lembaga, atau organisasi resmi, maka perlu mencantumkan logo dari pihak penyelenggara di cover proposal.
BACA JUGA: Tinggal klik! Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah, Desain Menarik dan Religi
2. Kata Pengantar Proposal
Kata pengantar, yang berisi penjelasan atau gambaran umum mengenai tujuan penulisan proposal tersebut.
Dalam konteks proposal kegiatan Maulid Nabi, maka kata pengantar menjelaskan mengenai kegiatan spesifik yang akan terlaksana.
Selain itu, berikan informasi maksud dan tujuan proposal tersebut tertuju pada pihak penerima proposal.
3. Pendahuluan Proposal Kegiatan
Setelah kata pengantar, maka masuk pada bagian pendahuluan proposal.
Pada bagian ini, berisi dua sub judul yaitu latar belakang kegiatan, serta tujuan kegiatan.
a. Latar Belakang Kegiatan
Pada latar belakang, jelaskan secara rinci dan ringkas dalam bentuk paragraf mengenai mengapa kegiatan tersebut ingin dilaksanakan, dan latar belakang tercetusnya rencana kegiatan tersebut.
Buatlah latar belakang yang spesifik, tidak berbelit-belit, dan mewakili pesan inti yang ingin disampaikan.
BACA JUGA: 20 Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW, Desain Terbaru dan Menarik
b. Tujuan Kegiatan
Pada bagian tujuan kegiatan, jelaskan dalam bentuk poin atau paragraf mengenai nilai dan manfaat apa yang akan didapatkan dari pelaksanaan kegiatan tersebut.
4. Isi Proposal Kegiatan Maulid Nabi
Pada bagian isi, memuat nama dan tema kegiatan, bentuk kegiatan, peserta atau penonton, penyelenggara, jadwal dan lokasi kegiatan, susunan acara, susunan panitia, rencana anggaran.
a. Nama dan Tema Kegiatan
Pada bagian ini, tuliskan judul resmi dari kegiatan Maulid Nabi.
Lalu, berikan penjelasan secara singkat tema atau konsep utama yang akan menjadi fokus dalam kegiatan tersebut.
b. Bentuk Kegiatan
Di bagian ini, jelaskan jenis kegiatan yang akan terlaksana.
Misalnya, kegiatan seminar, khutbah, santunan ke panti asuhan, perlombaan, pertunjukkan seni, atau kegiatan lainnya.
BACA JUGA: Tinggal Klik! 15 Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah, Desain Terbaru dan Menarik
c. Peserta atau Penonton
Berikan penjelasan singkat mengenai siapa target peserta atau audiens dari kegiatan Maulid Nabi tersebut.
Selain itu, berikan cakupan audiens kegiatan, apakah terbuka untuk umum, atau terbatas pada organisasi atau komunitas tertentu.
d. Penyelenggara Kegiatan
Berikan penjelasan pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan peringatan Maulid Nabi.
Sebutkan organisasi, komunitas, lembaga, atau institusi pelaksana kegiatan beserta informasi singkat tentang mereka.
BACA JUGA: Rekomendasi Sepeda Listrik Terbaik dan Murah di Tahun 2023, Paling Bagus dan Awet
e. Jadwal dan Lokasi Kegiatan
Tuliskan dalam bentuk poin, mengenai tanggal, waktu, serta durasi dari pelaksanaan kegiatan Maulid Nabi.
Berikan juga informasi mengenai lokasi di mana kegiatan akan terlaksana secara spesifik, seperti nama gedung, alamat, dan informasi lain yang relevan.
f. Susunan Acara
Jelaskan secara rinci urutan acara dalam perayaan Maulid Nabi, mulai dari pembukaan, sambutan, kegiatan inti, hingga penutupan kegiatan.
Berikan informasi mengenai urutan serta estimasi waktu pelaksanaan di setiap sesinya.
g. Susunan Panitia
Tuliskan nama anggota atau panitia yang terlibat dalam perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan, beserta posisi dan tanggung jawab masing-masing panitia.
h. Rencana Anggaran
Cantumkan perkiraan biaya yang akan dikeluarkan untuk penyelenggaraan kegiatan Maulid Nabi.
Terdiri dari pengeluaran untuk tempat, dekorasi, makanan, perlengkapan, hiburan (jika ada), dan pos-pos anggaran lainnya.
BACA JUGA: Tempat Wisata Terindah di Samarinda, Bikin Liburan Bareng Pasangan Jadi Asik
5. Penutup
Setelah bagian isi proposal, tuliskan kalimat penutup yang berisi harapan serta tanda tangan panitia inti dari kegiatan, mulai dari ketua pelaksana, sekretaris, hingga bendahara.
6. Lampiran
Bagian terakhir pada proposal kegiatan Maulid Nabi adalah lampiran proposal, yang memuat lembar pendukung dari penjelasan di isi proposal.
Lembaran pendukung dapat berupa susunan acara atau rundown secara detail dalam bentuk tabel, serta Rancangan Anggaran Biaya (RAB) kegiatan.
Berikut link download file proposal Maulid Nabi di Masjid.
Demikian contoh susunan proposal untuk kegiatan Maulid Nabi di Masjid.***