Dampak Permainan Roleplay Pada Anak yang Viral di TikTok, Ternyata Ada Positif dan Negatifnya

BANTENRAYA.CO.DI – Dampak permainan roleplay pada anak yang kini tengah viral di TikTok maupun media sosial lainnya memiliki sisi negatif dan positif.

Belakangan beredar sebuah video yang memperlihatkan anak kecil dimarahi oleh orangtuanya karena ketahuan bermain roleplay di TikTok.

Anak itu dimarahi oleh orangtuanya lantaran sudah kecanduan atau berlebihan dalam bermain roleplay sehingga menimbulkan amarah pada orangtuanya.

Roleplay adalah bentuk simulasi di mana seseorang memainkan peran atau karakter tertentu untuk berinteraksi dengan orang lain.

BACA JUGA: Tinggal Klik! Link Pengumuman UTBK 2023 Gelombang I dan II Serta Link Mirror Setiap Perguruan Tinggi

Biasanya, setiap pemain atau roleplayer dalam permainan peran akan memainkan peran yang telah ditentukan sebelumnya dan berusaha untuk bertindak seolah-olah mereka adalah karakter tersebut.

Dalam permainan roleplay akhir-akhir ini biasanya bermain peran sebagai selebritas, idol, atau karakter yang mereka sukai di kehidupan nyata.

Roleplay dapat dilakukan dalam berbagai konteks, termasuk dalam pendidikan, pelatihan, atau hiburan. Sebagai contoh di kelas, seorang guru yang meminta siswa untuk memainkan peran sebagai tokoh sejarah terkenal untuk membantu memahami peristiwa sejarah dengan lebih baik.

Di dunia bisnis, roleplay dapat digunakan dalam pelatihan karyawan untuk mengasah keterampilan komunikasi atau penyelesaian masalah.

BACA JUGA: Harga Tiket Jakarta Fair Kemayoran 2023 dan Tutorial Beli Tiket Online

Selama permainan peran, peserta akan berinteraksi satu sama lain dan menjalankan skenario yang telah ditentukan.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button