Deden dan Nana Bersaing Kursi Sekda

Deden dan Nana Bersaing Kursi Sekda

BANTENRAYA.CO.ID – Sejumlah pejabat eselon II Pemprov Banten ramai-ramai mengincar posisi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten yang saat ini dijabat oleh pelaksana harian (Plh).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Raya dari kalangan pegawai di lingkup Pemprov Banten, terdapat lima nama yang dianggap sebagai kandidat kuat yang bersaing memperebutkan kursi sekda.

Kelima pejabat itu adalah Kepala BKD Banten Nana Supiana, Kepala Disnakertrans Banten Septo Kalnadi, Asda I Pemprov Banten Komarudin, Kepala Bappeda Banten Mahdani Ibrahim, dan Sekretaris DPRD Banten Deden Apriandhi Hartawan.

Bacaan Lainnya

Namun dari lima nama tersebut, ada dua pejabat yang dinilai menjadi calon kuat menduduki panglima ASN di Pemprov Banten.

DPRD Kota Tangerang Umumkan Penetapan Wali Kota dan Wakil Walikota Terpilih

Dua pejabat tersebut adalah Sekretaris DPRD Provinsi Banten Deden Apriandhi Hartawan, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten Nana Supiana.

Berdasarkan sumber yang dihimpun menyatakan, dua nama ini dianggap paling kuat karena dinilai dekat dengan Gubernur Banten terpilih Andra Soni.

Diketahui, Deden sebagai Sekretaris DPRD Banten dianggap dekat dengan Andra Soni yang merupakan Ketua DPRD Banten periode 2019-2024.

Begitu juga Nana Supiana yang disinyalir kuat ikut dalam pemenangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah pada Pilkada Banten 2024.

Randis Andra-Dimyati Rp5,6 Miliar

Bawaslu Kota Tangerang sempat menyatakan bahwa Nana Supiana sebagai Kepala BKD Banten melanggar kode etik tentang ASN.

Namun tidak ada sanksi indisipliner buatnya. Bahkan saat ini, Nana Supiana malah diangkat sebagai Plh Sekda Banten menggantikan Usman Asshidiq Qohara yang masa jabatannya sebagai Pj Sekda telah berakhir per 15 Januari 2025.

Saat dikonfirmasi, Nana Supiana membenarkan bahwa dirinya diberikan tugas tambahan untuk menjadi Plh Sekda oleh Pj Gubernur Banten.

Nana mengatakan bahwa, agar fokus dalam menjalankan tugas dirinya akan lebih sering di kantor Sekda Provinsi Banten.

Korban Sempat Diancam untuk Melepaskan Temannya

“Betul, terhitung hari Kamis (16/1/2025) lalu saya diperintah untuk mengemban tugas sebagai Plh Sekda oleh Pak Pj Gubernur.

Saya akan sering berada di Setda (dibanding BKD). Karena untuk memudahkan koordinasi dalam menjalankan tugas.

Banyak program kerja yang harus dilanjutkan guna menjalankan program-program yang ada.

Salah satunya adalah penguatan RPJPD, seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, termasuk asessmen pejabat dan pegawai pemprov,” jelasnya.

Kendaraan Mogok Akibat Menerobos Banjir di Jalan Ayip Usman Kota Serang

Sementara itu diketahui, Deden Apriandhi merupakan seorang pejabat yang sudah malang melintang di dunia birokrasi di Pemprov Banten.

Mengawali karir sebagai Kasubag Kerja Sama Luar Negeri pada Biro Pemerintahan Provinsi Banten, Deden kini menjabat sebagai Sekretaris DPRD Banten dan Plt Kepala Kesbanpol Banten.

Sebelumnya, Deden juga pernah menjabat posisi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten, Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Banten, dan Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Banten.

Saat dikonfirmasi mengenai namanya yang masuk dalam bursa salah satu calon Sekda Provinsi Banten, Deden menyatakan bahwa para prinsipnya semua ASN yang sudah memenuhi syarat berhak ikut dalam seleksi Sekda Banten.

BRI Buka Lowongan Kerja, Penempatan di Banten, Jakbar dan Kalimantan Barat

Apalagi, open bidding seleksi sekda saat ini terbuka untuk seluruh ASN bahkan dari provinsi lain.

Meski demikian, Deden menilai bahwa jabatan adalah amanah yang dipercayakan oleh pimpinan kepada bawahannya.

Karena itu, jabatan tidak boleh dicari namun bila diberikan harus dijalankan dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab.

“Pada prinsipnya sebagai ASN saya siap ditempatkan di mana saja,” kata Deden diplomatis.

Pemkot Tangsel Luncurkan Buku Stop Kekerasan Perempuan dan Anak

Terkait isu bahwa dirinya membentuk sebuah tim sukses untuk bisa menyukseskan dirinya dalam pemilihan Sekda Provinsi Banten, Deden membantah rumor itu.

Dia mengatakan, jabatan adalah kepercayaan jadi tidak perlu untuk mengejarnya mati-matian.

Terpisah, Penjabat (PJ) Gubernur Banten Ucok A Damenta membenarkan Pemerintah Provisni Banten berencana menggelar lelang jabatan untuk posisi Sekda Provinsi Banten.

Untuk mewujudkannya, Ucok telah melayangkan surat permohonan ke pemerintah pusat agar bisa melakukan lelang jabatan calon Sekda Banten. “Prosesnya sudah diajukan ke Mendagri dan BKN,” kata Ucok.

Pj Walikota Serang Nanang Saefudin Resmikan Mushola di Pasar Lama

Ucok mengatakan, jika izin lelang jabatan sudah turun, maka Pemerintah Provinsi Banten akan membentuk tim asessor atau panitia seleksi (pansel).

Tim juga akan melibatkan Menpan RB, akademisi, internal, UI (Universitas Indonesia). Seluruh proses dalam open bidding akan diumumkan secara terbuka kepada publik.

“Untuk calon Sekda nanti kita umumkan 3 besar, berdasarkan penilaian para asessor.

Prosesnya saat ini sedang dalam tahapan administrasi dan sebagainya.

Tingkat Kejahatan di Banten Naik 15 Persen

Untuk jabatan eselon II tertentu, nanti semua di-asessmen dulu, semua hasilnya bagaimana dan seperti apa, dari hasil itu kita tahu bahwa ini posisi di sini, kemudian yang kosong-kosong nanti di-open bidding,” jelasnya.

Ucok Damenta menjelaskan, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 5 tahun 2005 tentang Pedoman Penilaian Calon Sekda Provinsi serta Pejabat Struktural Eselon II di Lingkungan Kabupaten/Kota,

calon sekda memiliki beberapa kriteria dan syarat yang harus dipenuhi. Syarat pertama yakni calon sekda itu sekurang-kurangnya pernah menduduki dua jabatan struktural eselon II yang berbeda.

Saat ditanya mengenai keikutsertaan Nana Supiana dalam bursa calon Sekda Banten, Damenta mengatakan bahwa Nana tidak boleh menjadi panitia seleksi dan harus beralih.

“Kalau beliau (Nana) ingin ikut bidding sekda, ya berarti harus beralih, gak boleh jadi pansel (panitia seleksi). Harus sudah independen. Kita sudah hubungi semua. Sekda dan beberapa jabatan tertentu,” tegasnya. (tohir/mg-rafi)

Pos terkait