BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah Australia Berencana membasmi kucing-kucing liar menggunakan racun.
Hal itu karena mereka menilai kucing liar sebagai hama yang menganggu hewan asli Australia.
Menguntip dari NewsWeek, Australia berencana membunuh kucing-kucing liar dengan alasan agar kelangsungan spesies asli binatang Australia tetap lestari.
BACA JUGA: Kapolsek Pagedangan Ringkus Penipuan Tiket Konser NCT Dream dan Bawa Uang Ratusan Juta
Kucing liar di anggap bertanggung jawab pada kepunahan lebih dari 24 jenis spesies asli Australia serta di tuding mengancam 100 spesies lainnya.
Rencananya kucing iar akan di bunuh dengan gel beracun. Rencana meracuni kucing dengan penggunaan teknologi baru ini di sampaikan oleh pemerintah Australia.
Australia berencana meracuni para kucing menggunakan Felizer grooming trap, yakni sebuah jebakan kucing yang akan menyemprot kucing dengan semacam gel beracun.
Jika ada kucing yang terjebak, kucing tersebut di prediksi akan menjilati tubuhnya yang sudah terkena gel yang mengandung racun 1080 atau sodium fluoroacetate.
Selanjutnya, kucing yang sudah di prediksikan setalah terkena gen yang mengandung racun, kucing tersebut akan mati keracunan.
Kucing liar di anggap sebagai spesies tunggal paling merusak di Australia. Diperkirakan setiap 24 jam, kucing liar di Australia membunuh sekitar 3 juta mamalia, 1,7 juta reptil. 1 juta burung, 2,8 juta invertebrata dan 337.000 katak.
Seekor kucing liar yang berkeliaran di semak-semak di perkirakan mampu membunuh lebih dari 700 hewan kecil dalam setahun.
Hal di atas melansir dari akun Instagram @in_formania.***