BANTENRAYA.CO.ID – Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Serang bersama Pemerintah Kecamatan Kramatwatu melakukan razia minuman keras (miras) pada Selasa 9 Mei 2023.
Dalam razia itu petugas gabungan itu, anggota Satpol PP Kabupaten Serang berhasil menyita 360 botol miras dari toko jamu dan toko kelontongan.
Selanjutnya, 360 botol miras yang disita tersebut disimpan di kantor Dinas Satpol PP Kabupaten Serang untuk kemudian dimusnahkan.
BACA JUGA: Segel THM Cafe DN di Kabupaten Serang Dirusak, Pelaku Terancam Pidana Kurungan Maksimal Dua Tahun
Kasi Penindakan dan Pengawasan Dinas Satpol PP Kabupaten Serang Yogi Hernanto mengatakan, pihaknya melakukan pendampingan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Kramatwatu yang melakukan razia miras.
“Ada 360 botol dari 30 dus miras yang kita sita dan kita amankan,” ujar Yogi, Rabu 10 Mei 2023.
Ia mengungkapkan, razia miras berlangsung dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB dini hari di tiga desa yakni Desa Kramatwatu, Desa Wanyasa, dan Desa Pamengkang, Kecamatan Kramatwatu.
“Miras kita dapat dari tiga toko jamu dan toko kelontongan. Dari toko kelontongan kita dapat 24 dus,” katanya.
BACA JUGA: Razia THM, Polisi Amankan Ratusan Miras
Yogi menuturkan, miras yang disita selanjutnya di simpan di gudang kantor Dinas Satpol PP untuk kemudian diserahkan ke Polres Serang Kota ketika ada kegiatan pemusnahan miras. “Dijamin jumlahnya tidak berkurang karena yang megang kunci gudangnya hanya Bidang PPUD (Penegak Peraturan Perundang-Undangan),” ungkapnya.
Terkait dengan pedaganganya sendiri, lanjut Yogi, pihaknya telah meminta mereka untuk datang ke kantor Dinas Satpol PP Kabupaten Serang untuk dimintasi keterangan.
“Jenis mirasnya ada anggur merah, anggur putih, anggur kolesom, dan anggur merah merek Kawa-Kawa,” tuturnya.
BACA JUGA: THM DN New Star di JLS Hanya Disegel
Sementara itu, Sekretaris Camat Kramatwatu Mamak Abror mengungkapkan, razia miras digelar karena ada laporan dari warga terkait dengan peredaran miras di wilayahnya.
“Kegiatan razia miras ini ke depan rutin digelar karena masih banyak toko-toko jamu di wilayah Kramatwatu,” katanya.***