PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Dua unit rumah warga Kampung Kuluwut, RT 003 RW 004, Desa Harapankarya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang ludes terbakar, Minggu (2/2) pagi.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran rumah. Namun menyebabkan korban mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Raya, kebakaran terjadi pukul 06.00 WIB.
Warga Kota Serang Antre Membeli Gas Elipiji 3 Kg
Api pertama kali membakar bangunan dapur rumah milik Suhri. Saat kejadian, pemilik rumah sedang tidak ada di rumah. Kobaran api membuat rumah tetangganya, milik Wandi ikut terbakar.
Warga sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun kobaran api tidak bisa dipadamkan, hingga akhirnya kedua bangunan rumah warga ludes terbakar.
Sebab, bangunan rumah terbuat dari bilik bambu yang mudah terbakar.
20 Februari Pelantikan Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang di Jakarta
“Alhamdulillah saya sama keluarga selamat. Cuman bangunan sama prabotan rumah pada hangus semua,” kata Suhri.
Dia mengatakan, saat terjadi kebakaran saat diluar rumah. Menerima informasi dari warga rumahnya terbakar. Buru-buru untuk memadamkan api dibantu warga setempat.
“Posisi lagi di kebun. Api dalam kondisi sudah besar, makanya merambat ke rumah tetangga,” ujarnya.
Walikota Serang Terpilih Budi Rustandi Datangi Gedung Setda Puspemkot Serang Jelang Pelantikan
Akibat peristiwa itu, kata dia, rumahnya miliknya hangus terbakar. Dia berharap, mendapat bantuan perbaikan rumah dari pemerintah daerah.
“Harapannya ada bantuan dana buat perbaiki rumah. Semoga nanti ada bantuan dana buat bangun rumah,” harapnya.
Kepala Desa Harapankarya Dedi Apandi mebenarkan, telah terjadi kebakaran dua rumah warga Kampung Kuluwut. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran.
Namun pemilik rumah mengalami kerugian puluhan juta rupiah. “Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, hanya harta benda yang ludes terbakar, dengan kerugian sekitar Rp 50 juta,” kata Dedi, saat meninjau lokasi kebakaran rumah warga.
Dijelaskannya, kedua unit rumah warga tersebut sudah dipadamkan. Berdasarkan informasi di lapangan, kebakaran dipicu akibat korsleting listrik.
“Informasinya kebakaran diduga dari listrik, sehingga menimbulkan kebakaran. Ditambah dua rumah warga terbuat dari kayu dan bambu yang mudah terbakar,” jelasnya. ***