BANTEN RAYA – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI ) Kota Cilegon bekerja sama dengan Peduli Bersih Masjid dan Menara (PBMM) Kota Cilegon akan menggelar acara pengibaran bendera merah putih berukuran raksasa yakni 20 meter x 10 meter di gedung matahari lama pada tanggal 17 Agustus mendatang.
Untuk menyukseskan acara ini sejumlah atlet panjat tebing FPTI Cilegon yang akan bertugas untuk memasang bendera berukuran besar saat ini tengah melakukan pengerjaan pemasangan bendera ini.
Ketua koordinator panitia Soffan Abdurridho didampingi Ketua FPTI Cilegon Rahmat Hidayat mengatakan, atlet panjang tebing menjadi bagian dari pengibaran ini lantaran keahlian memanjat mereka dibutuhkan karena gedua ex matahari lama ini memiliki ketinggian yang tinggi kisaran 25 meter dari tanah.
BACA JUGA : KONI Kabupaten Serang Dukung Pengcab dan Kecamatan Gelar Turnamen Olahraga
“Tidak bisa sembarangan melakukan pengibaran. Atlet panjat tebing kami terlatih dan mereka melakukan pemasangan nantinya menggunakan standar keselamatan yang telah ditentukan,” ujarnya.
Sebelum proses pengibaran bendera ini, atlet panjat tebing melakukan survey dan melakukan perbaikan agar nanti pada saat pengibaran semua kru yang terlibat pengibaran bendera ini aman dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Kami beberapa kali melakukan survey dan sudah menemukan titik aman untuk memasang bendera merah putih raksasa ini. Semua saat melakukan survey menggunakan alat panjat tebing yang aman dan sesuai standar,” imbuh dia.
BACA JUGA : Golkar Banten Sepakat Usung Prabowo di Pilpres
Saat pengibaran bendera berukuran raksasa ini nantinya akan dihadiri langsung oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian serta pejabat lainnya. Tak hanya penjabat warga juga diperbolehkan untuk melihat pengibaran bendrea oleh atlet panjat tebing FPTI Cilegon.
“Saat HUT RI ke-77 tahun 2022 lalu kami mengibarkan bendera berukuran 18 meter x 10 meter. Tahun ini bendera lebih besar ukurannya dibandingkan tahun lalu,” tutup dia. (***)