BANTENRAYA.CO.ID – Aksi emak-emak di Makassar yang terlibat tawuran menjadi viral di sosial media.
Kejadian yang melibatkan emak-emak di Makassar itu terjadi di Jalan Urip Sumoharjo, Lorong 1, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Emak-emak di Makassar dalam video yang beredar terlihat adu pukul dan saling jambak rambut.
Sebelumnya, pertengakaran yang jarang terjadi itu hanya ditonton oleh warga sekitar saja. Namun terlihat seorang pria berbaju biru merelai dua orang yang sedang adu jambak.
Berhasil direlai dan keduanya saling menjauh, emak berbaju hitam mencari lawan lain dan terjadi kembali pertengkaran itu.
Pria tersebut kembali ingin menjauhkan mereka, namun tak dihiraukan karena emosi di antara kedua belah pikah semakin menjadi-jadi.
Beberapa orang lainnya juga ikut merelai, namun pertikaian tersebut semakin sengit hingga sulit diberhentikan.
Dikutip dari beberapa sumber, emak-emak yang terlibat dalam insiden itu berjumlah enam orang.
Hal tersebut bermula dari kesalahpahaman yang timbul akibat status Facebook dan berujung saling sindir dan jambak.
BACA JUGA: Pulang Haji Jamaah Asal Kalimantan Dijemput Polisi, Ternyata DPO Kasus TPPO
Duel antara emak-emak di Makassar tersebut berdekatan dengan kejadian pembusuran seorang pemuda di lokasi yang sama.
Namun, pertengkaran dua kelompok emak-emak ini terjadi sebelum pembusuran dan keduanya tidak berkaitan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Amrin. Ia mengatakan pertikaian itu terjadi karena masalah di dalam dua kelompok yang bertengkar.
Ia juga menegaskan bahwa pertengkaran itu sudah diselesaikan langsung pada malam tersebut oleh tokoh masyarakat di sana.
Sementara itu, pembusuran yang terjadi di lokasi yang sama melibatkan dua orang yang juga terjadi karena emosi dan kesalahpahaman.
Pelaku Ariatman membusur paha korban Andryano Suakandy karena tak terima adik pelaku ditegur oleh korban karena balap-balapan sepeda di tengah jalan sehari sebelum kejadian.
Andryano yang tengah duduk di depan rumahnya kemudian dihampiri Ariatman yang sudah menenteng busur lengkap dengan pelontarnya dan langsung mengenai paha korban.
Pelaku sempat dikejar korban dan terjadi perkelahian di antara keduanya namun sudah direlai oleh warga setempat.
Korban yang mengalami luka di bagian paha harus dirawat di rumah sakit setelah kejadian itu.***