BANTENRAYA.CO.ID – Situasi di Pelabuhan Merak pada H-13 Lebaran atau Minggu, 9 April 2023 terpantau masih landai.
Tak tampak adanya peningkatan kendaraan yang menyeberang ke Sumatera dibandingkan akhir pekan pada umumnya.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Suharto mengatakan, pada H-13 Lebaran 2023 kondisi di Pelabuhan Merak masih normal.
Tidak terlihat adanya kenaikan kendaraan yang signifikan pada akhir pekan ini.
BACA JUGA: Jalur Tikus Mudik Lebaran 2023 untuk Menghindari Macet di Gerbang Tol Cikampek Utama
“Untuk prediksi puncak arus mudik sendiri kami memrediksi akan terjadi di H-3 tanggal 19 April 2023,” kata Suharto kepada Bantenraya.co.id.
Suharto menjelaskan, saat ini persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2023 terus dilakukan.
“Kami sudah menyiapkan sejumlah peningkatan fasilitas antara lain, vending machine untuk boarding atau check in tiket penumpang, 21 Unit vending machine dari semula hanya 13 yaitu di reguler 8 unit dan di eksekutif 5 unit,” katanya.
”Tol gate atau loket untuk boarding check in tiket kendaraan 22 unit tol gate roda 4, 8 unit toll gate roda 2, dari semula hanya 15 unit tol gate yaitu 8 unit tol gate roda 4 atau lebih, dan 2 unit tol gate motor di reguler, serta 5 unit di tol gate eksekutif,” paparnya.
BACA JUGA: 7 Lokasi Rawan Macet di Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Kalikangkung, Pemudik Wajib Baca
Suharto menerangkan, pihaknya juga menyiapkan sebanyak 13 unit loket di Pelabuhan Ciwandan.
“Pengaspalan areal demolish kantor ASDP , Kantor KSKP dan jalur bongkar muat kendaraan untuk menambah kapasitas parkir, pembangunan access bridge penghubung eksekutif 1 ke dermaga reguler yg digunakan sebagai access penumpang yang akan naik maupun turun dari kapal,” ucapnya.
”Telah dilakukan ramp check terhadap kesiapan kapal maupun dermaga oleh regulator (BPTD Wilayah VIII Banten),” tuturnya.
BACA JUGA: Daftar Rest Area di Tol Cipali, Ada Masjid Megah yang Dibangun BSI
Suharto mengimbau agar pemudik melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Ferizy.
“Untuk memastikan melakukan pembelian tiket secara mandiri melalui aplikasi resmi Ferizy atau melalui mitra resmi jauh-jauh hari atau H-24 jam, karena pemesanan tiket online Ferizy sudah bisa dipesan sejak H-60,” pintanya.
”Pemudik juga tidak memaksakan untuk melakukan pembelian secara go show karena tidak ada penjualan tiket Ferizy didalam pelabuhan, pengguna jasa yang tidak bertiket akan diputar balik keluar pelabuhan dan justru menjadi salah satu penyebab kemacetan di dalam areal pelabuhan,” tutupnya.***
