BANTENRAYA.CO.ID – Hari Hepatitis Sedunia dirayakan pada tanggal 28 Juli setiap tahunnya.
Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran global terhadap penyakit hepatitis B dan hepatitis C serta mendorong pencegahan, diagnosis dan pengobatan.
Maka dari itu, peringatan Hari Hepatitis Sedunia ini penting untuk mengingatkan kita seberapa bahayanya penyakit Hepatitis. Oleh karena itu, kami ingin mengenali faktor, gejala dan penyebab Hepatitis.
BACA JUGA: Manfaat Buah Kesemek untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya yang Wajib Kamu Ketahui
Hepatitis adalah peradangan pada hati atau liver. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi virus, kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, dan infeksi cacing hati. Jika disebabkan oleh infeksi virus, hepatitis bisa menular ke orang lain.
Berikut ini faktor, gejala dan pencegahan Hepatitis yang menguntip dari alodokter.
Faktor Risiko Hepatitis
Terdapat sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita hepatitis, yaitu:
BACA JUGA: Cara Membedakan Ikan Segar dan Tidak Segar yang Patut Kamu Ketahui
- Tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet, sebelum mengolah makanan atau sebelum makan
- Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi virus hepatitis atau makanan yang tidak diolah hingga matang
- Berbagi barang pribadi, seperti pisau cukur atau gunting kuku
- Berhubungan seksual dengan penderita hepatitis, memiliki lebih dari satu pasangan seksual, atau lelaki seks lelaki (LSL)
BACA JUGA: Rekomendasi 5 Makanan Aneh di Indonesia tapi Enak, Berani Coba?
- Menderita penyakit HIV
- Bekerja sebagai tenaga kesehatan atau di pusat pengolahan air dan limbah
- Sering menerima transfusi darah, terutama bila darah pendonor tidak melalui pemeriksaan ketat atau alat yang digunakan tidak higienis
- Mengonsumsi beberapa jenis obat yang mengandung paracetamol, atau minum obat herbal tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter
Gejala Hepatitis
Penderita hepatitis biasanya tidak merasakan gejala sampai beberapa minggu atau telah terjadi gangguan fungsi hati. Pada penderita hepatitis akibat infeksi virus, gejala akan muncul setelah masa inkubasi, yakni sekitar 2 minggu sampai 6 bulan.
Gejala umum yang muncul pada penderita hepatitis adalah:
BACA JUGA: Berikut Ini 5 Olahraga Tradisional Asal Indonesia yang Terkenal di Luar Negeri
- Mual dan muntah
- Demam
- Mudah lelah
- Feses berwarna pucat
- Urine berwarna gelap
- Nyeri perut
- Nyeri sendi
- Kehilangan nafsu makan
- Penyakit kuning
- Penurunan berat badan
BACA JUGA: Rekomendasi 7 Cemilan Sehat dan Enak, Cocok untuk yang Sedang Diet
Pencegahan Hepatitis
Risiko terjadinya hepatitis dapat diturunkan dengan melakukan beberapa upaya berikut:
- Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun secara rutin, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan dan sebelum menyentuh makanan
- Melakukan hubungan seksual yang aman, seperti dengan satu pasangan atau menggunakan kondom
- Tidak berbagi penggunaan barang-barang pribadi, seperti alat cukur atau sikat gigi
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga, dan beristirahat yang cukup
- Tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan tidak menggunakan NAPZA
- Tidak mengonsumsi makanan mentah dan air minum yang tidak terjamin kebersihannya
- Melakukan vaksinasi hepatitis sesuai jadwal yang diberikan oleh dokter
- Untuk mencegah hepatitis akut misterius, pastikan anak Anda rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengonsumsi makanan yang dimasak hingga matang, tidak berbagi alat makan bersama dengan orang lain, dan menghindari kontak dengan orang sakit.
Demikian informasi kenali faktor, gejala dan pencegahan Hepatitis.***