CILEGON, BANTEN RAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon langsung memampang nilai hasil tes Computer Assisted Test (CAT) seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Hal itu dilakukan sebagai bentuk transparansi tahapan perekrutan badan ad hoc dalam tahapan Pemilu 2024 ini.
Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Cilegon Patchurrohman menjelaskan, setelah selesai seleksi nilai seluruh peserta tes CAT akan ditempelkan, sehingga peserta bisa melihat langsung nilainya sendiri.
“Langsung ditempel. Kami tidak main-main dalam hal transparansi tes CAT ini. Artinya semua peserta bisa melihat dan memperkirakan lulus atau tidak masuk ke dalam 15 besar,” katanya, Selasa (6/12).
Fatur -panggilan akrab Patchurrohman, menyampaikan, pengumuman resminya tetap akan dilakukan KPU Kota Cilegon paling cepat pada 8 Desember 2022, dimana yang lulus adalah 15 besar terbesar. Tahapan selanjutnya adalah tes wawancara.
“Nanti akan diumumkan secara resmi, jadi nantinya akan dilakukan tes wawancara oleh komisioner KPU Kota Cilegon,” ucapnya.
Dalam pelaksanaan tes itu, papar Fatur, dilakukan pengawasan secara ketat oleh komisioner KPU Kota Cilegon dan pengawas tes, diantaranya peserta tidak diperkenankan membawa smartphone dalam ruang ujian.
“Supaya tidak membuka contekan atau memfoto lembar pertanyaan, sehingga ini HP diamankan terlebih dahulu,” ujarnya.
Ketua KPU Kota Cilegon Irfan Alfi mengungkapkan, para peserta mengerjakan sebanyak 75 soal yang langsung diberikan KPU RI dalam metode CAT.
“Waktunya 90 menit untuk mengerjakan 75 soal. Dimana semuanya harus diisi dalam bentuk pilihan ganda,” ujarnya.
Menurut Irfan, teknis pelaksanaan tes berjalan lancar. Server, jaringan internet dan lainnya tidak ada kendala. Tes yang dilakukan di SMK Negeri 1 Cilegon itu juga disediakan jaringan atau server cadangan jika terjadi down.
“Alhamdulillah lancar tidak ada kendala, beberapa informasinya terjadi kendala loading. Tapi disini lancar karena persiapan matang,” pungkasnya
Sementara itu, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hukum dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kota Cilegon Sartono menyatakan, dari total sebanyak 214 peserta yang dinyatakan lulus administrasi, yang mengikuti tes tulis ada sebanyak 206. Sisanya mengundurkan diri dan tidak bisa ikut ujian karena ada keperluan.
“Delapan orang tidak hadir karena ada kegiatan lain dan mengundurkan diri dari seleksi,” ucapnya.
Menurut Sartono, bagi peserta yang diperkirakan tidak lulus nantinya bisa ikut dalam seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat kelurahan yang akan digelar setelah selesainya tahapan seleksi PPK nanti diperkirakan pada akhir Desember.
“Tidak usah berkecil hati masih ada kesempatan di PPS. Karena sudah ada data dalam SIAKBA (Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc) tinggal login ulang dan memilih pilihan seleksi PPS dalam aplikasi tersebut. Ini lebih mudah karena datanya sudah ada,” pungkasnya. (uri)
