BANTENRAYA.CO.ID – Wilayah DKI Jakarta akan mengalami fenomena langka hari tanpa bayangan atau kulminasi pada Senin 9 Oktober 2023.
Seluruh benda yang berada tepat di atas matahari tidak akan memiliki atau tanpa bayangan pada tengah hari di Jakarta.
Hari tanpa bayangan ini terjadi, akibat gerak semua Matahari, yang sebenarnya efek gerakan Bumi mengelilingi Matahari.
BACA JUGA: Kenapa Hari Santri Nasional Diperingati 22 Oktober? Ternyata Ini Alasannya
Dalam keterangan di Instagram @infobmkg atau info Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, fenomena ini terjadi ketika matahari tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.
“Hari tanpa bayangan ini merupakan sebuah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit,” dalam keterangannya.
Dijelaskan, jika fenomena ini terjadi akibat gerak semu harian matahari dimana bidang rotasi bumi tidak sedang berimpit dengan bidang revolusi bumi.
“Akibatnya, bayangan dari benda yang berada di bumi saat fenomena terjadi akan terlihat menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri,” jelasnya.
Diungkapkan fenomen hari tanpa bayangan akan terjadi sebanyak dua kali dalam setahun di Indonesia.
“Di Jakarta, fenomena ini akan terjadi lagi pada tanggal 9 Oktober 2023,” ungkapnya.
Bahkan, kondisi yang sama juga terjadi di seluruh wilayah di Indonesia, bukan hanya Jakarta.
“Fenomena hari tanpa bayangan juga akan terjadi di seluruh Indonesia dengan waktu yang berbeda-beda setiap daerahnya,” tandasnya.
Tips untuk Mengamati Hari Tanpa Bayangan
Untuk merasakan hari tanpa bayangan ini yang terjadi di wilayah Jakarta ini, berikut beberapa tipsnya.
– Pilihlah tempat yang memiliki pemandangan langit yang jelas.
– Hindari tempat yang terhalang oleh bangunan atau pepohonan.
– Lakukan pengamatan pada saat kulminasi utama ***