Jalankan Program Jaksa Masuk Sekolah, Kejati Banten Kunjungi SMA IT Bina Pekerti

IMG 20230531 WA0008
Tim dari Kejaksaan Tinggi Banten memberikan penyuluhan hukum kepada guru dan siswa SMA IT Bina Pkerti Tangerang, Rabu 31 Mei 2023.

BANTENRAYA.CO.ID – Kejaksaan Tinggi atau Kejati Banten mengunjungi SMA IT Bina Pekerti, Tangerang pada Rabu 31 Mei 2023.

Kunjungan tim Kejati Banten ke SMA IT Bina Pekerti itu dalam rangka merealisasikan program Jaksa Masuk Sekolah atau JMS.

Program JMS merupakan wujud nyata kinerja Pemerintah RI melalui program Nawa Cita yakni dengan revolusi karakter bangsa di bidang pendidikan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: LDII Banten Gelar Pertemuan dengan Kejati Banten, Ini yang Dibahas

Program tersebut perlu didukung dan dilaksanakan melalui langkah strategis dan efektif.

Adapun salah satu langkah strategis dan efektif dalam terwujudnya revolusi karakter bangsa bidang pendidikan adalah melalui penyuluhan Hukum.

JMS sendiri merupakan program Kejaksaan Agung RI dan jajaran Korps Adhyaksa di seluruh wilayah Indonesia.

Kasi Penerangan Kejati Banten Ivan Hebron Siahaan mengatakan, Kejaksaan merupakan lembaga pemerintah yang menjalankan kekuasaan di bidang penegakan hukum.

BACA JUGA: Hadiri Halal Bi Halal, Mendag Minta Warga LDII Tingkatkan Persaudaraan

Untuk itu Kejaksaan mempunyai tanggung jawab moril memajukan generasi muda para pelajar untuk senantiasa mengerti dan memahami tentang hukum dan permasalahannya.

“Kejaksaan memandang bahwa pelajar merupakan gerbong utama dari suatu generasi muda yang mempunyai posisi dan peran strategis dalam pembangunan yang akan menentukan arah dan tujuan suatu negara,” katanya.

Ia menjelaskan, masa depan suatu bangsa dan negara akan ditentukan dari kesiapan dan kemampuan serta kualitas dari para pelajarnya.

“Adapun pelaksana program JSM adalah para pejabat struktural dan Jaksa fungsional di lingkungan Kejaksaan Negeri Banten,” ungkapnya.

BACA JUGA: Rajut Persatuan, DPD LDII Kabupaten Pandeglang Gelar Acara Halal Bi Halal

Ketua DPW LDII Banten Dimo Tono Sumito mendukung penuh kegiatan JMS karena sejalan dengan Program LDII dalam pembinaan generasi muda yang alim, faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri.

“Dengan program Jaksa Masuk Sekolah ini kami Berharap generasi muda LDII bisa menambah wawasan tentang kesadaran hukum dan taat terhadap hukum,” katanya.

Sehingga dengan demikian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara mengedepankan nilai-nilai toleransi, gotong royong, saling hormat dan menghormati

“Kemudian juga patuh terhadap pemerintah yang sah berdasarkan UUD 1945 sebagai warga Indonesia yang baik,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Budi Mulia Teteng Jumara menyampaikan ucapan atas kehadiran Kejati Banten Terkait Program JMA atau Pondok Pesantren sehingga anak didiknya mendapatkan penyuluhan hukum.

“SMA IT Bina Pekerti sebulan yang lalu baru saja mendapatkan akreditasi A dari BAN SM. Ini merupakan tantangan bagi kami sebagai pusat pelayanan pendidikan di Kabupaten Tangerang,” tuturnya.

Sebanyak 200 orang dewan guru dan siswa-siswi SMA IT Bina Pekerti sangat antusias dalam menerima materi dari Kejati Banten tersebut.***

Pos terkait