BANTEN RAYA.CO.ID – Perserang mengusung misi bangkit untuk bisa menang saat laga ketiga menghadapi Nusantara United di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Minggu, 1 Oktober, sore.
Poin penuh menjadi harga mati agar posisi Perserang bisa keluar dari juru kunci grup 2 Liga 2.
Saat ini Perserang masih belum memiliki poin sebab di dua laga awal yakni melawan tuan rumah Malut United kalah dengan skor 3-2.
Sementara saat laga kedua menghadapi PSIM Yogyakarta di Stadion Maulana Yusuf, Perserang harus kehilangan 3 poin setelah kalah 0-1 atas tamunya.
BACA JUGA : Wow! Kota Cilegon Dinobatkan Menjadi Daerah Terkaya di Provinsi Banten
Berdasarkan klasemen, Nusantara United berada di posisi kedua di bawah Bekasi City FC dengan raihan 4 poin hasil satu kali menang, satu kali seri dan satu kali kalah.
Sementara posisi Perserang didasar klasemen di peringkat 7 dengan koleksi 0 poin. Dalam dua laga Perserang mengalami kekalahan.
Melihat situasi ini tentunya di laga ketiga Perserang wajib bangkit untuk bisa memetik kemenangan melawan Nusantara United. Kemenangan menjadi harga mati untuk bisa naik dari klasemen sementara. Di atas Perserang ada Persikab yang mengoleksi 1 poin hasil dari satu kali seri dan satu kali kalah.
Jelang laga tersebut sejumlah pembenahan telah dilakukan oleh Perserang agar mereka bisa merebut 3 poin melawan Nusantara United. Pada latihan yang dijalani, Laskar Singandaru ini terus memoles lini belakang agar semakin solid.
BACA JUGA : BMKG Prediksi Hujan di Banten Baru akan Turun November 2023
“Hasil evaluasi di laga terakhir memang pertahanan kami masih lengah. Jelang lawan Nusantara United lini belakang terus kami latih agar tidak salah komunikasi serta semakin solid,” ujarnya.
Dalam latihan seluruh pemain belakang diminta untuk konsentrasi dalam menjaga pergerakan lawan maupun duel satu lawan satu pemain. Ia ingin pemain disiplin dan menjaga pergerakan lawan baik di kotak penalti maupun diluar kotak penalti.
“Saya berharap pemain belakang menutup celah bagi lawan untuk mencetak gol. Selain itu sebelum laga berakhir diminta tidak menurunkan konsentrasi sebelum wasit meniup peluit panjang akhir pertandingan,” jelas Lukas.
Selain lini pertahanan, ia berharap kinerja lini tengah dan penyerang bisa maksimal. Saat laga melawan PSIM, ia menilai performa penyerang kurang memuaskan.
BACA JUGA :Kerjasama Kelola Sampah Tangsel Ke Kota Serang Distop
Diharapkan saat laga melawan Nusantara United mereka bisa kembali tampil tajam mencetak gol.
“Sudah ada latihan khusus untuk lini depan dan tengah agar mereka menghasilkan peluang dan menyuplai umpan untuk para penyerang Perserang,” tutupnya. (***)