Janjian Dengan Wanita Ditempat Sepi, Pria Asal Tanara Justru Bernasib Tragis Penuh Sayatan

Screenshot 2023 05 19 14 04 28 82 99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817
Crime & position Image by kjpargeter on Freepik

BANTENRAYA.CO.ID – Janjian dengan wanita ditempat sepi, Sudirman (40) warga Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang justru bernasib tragis.

Pria asal Tanara itu dihajar hingga tak sadarkan diri, oleh orang tak dikenal dilokasi pertemuan di Kampung Cikeli, Desa Cerukcuk, Kecamatan Tanara.

Bukan hanya itu, korban juga disayat menggunakan menggunakan senjata tajam, di bagian wajah dan tangannya.

Bacaan Lainnya

Kasi Humas Polres Serang IPTU Dedi Jumhaedi membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa sadis itu terjadi pada Kamis 18 Mei 2023 kemarin.

Baca juga : Polisi Grebek Rumah Pengedar Sabu di Perumahan TBL

“Kejadiannya jam 3 pagi,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon selulernya, Jumat 19 Mei 2023.

Dedi menjelaskan dari keterangan yang diperoleh, peristiwa itu bermula saat korban mengajak teman wanitanya bertemu, melalui telpon.

“Korban keluar dari rumah dan menuju sebuah tempat gorong gorong. Di percakapan (saat telpon-red), korban dan teman wanitanya ingin bertemu di tempat itu,” jelasnya.

Dedi mengungkapkan setelah 30 menit menunggu kedatangan teman wanitanya, Sudirman justru didatangi OTK.

Baca juga : Tak Sembarangan, Hanya Polisi Ini Yang Bisa Lakukan Tilang Manual

“Tidak lama kemudian, tiba tiba ada seseorang laki laki yang datang dari belakang langsung memukul bagian kepala belakang (Kepala Sudirman-red) dengan benda keras,” ungkapnya.

Akibat pukulan itu, Dedi menerangkan korban tidak sadarkan diri. Disaat itulah, korban dianiaya dengan senjaya tajam.

“Setelah beberapa menit Sudirman sadar dari pingsannya, dan melihat tubuhnya banyak luka dan dibagian muka ada luka sayatan benda tajam,” terangnya.

Dedi menambahkan mengetahui hal itu, Sudirman kembali ke rumahnya untuk meminta pertolongan.

Baca juga : Sejumlah Daerah Kembali Lakukan Tilang Manual, Gimana Dengan Polda Banten?

“Oleh keluarga korban dibawa ke Puskesmas Tanara. Korban menderita luka sayatan dibagian muka dan tangan dijahit sebanyak 12 belas jahitan,” tambahnya.

Dedi menegaskan saat ini kepolisian masih menyelidiki, kasus penganiyaan tersebut.

“Kita masih melakukan penyelidikan, semoga secepatnya terungkap,” tegasnya. ***

Pos terkait