BANTEN RAYA.CO.ID – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, pengusaha hewan kurban di Kampung Jaura, Desa Rangkasbitung, Kecamatan Rangkasbitung, Amas mengaku pesanan hewan Qur’an di peternakan miliknya meningkat sebesar 50 persen. Sebab, tahun ini sudah tidak ada lagi pandemi Covid-19 dan viralnya penyakit mulut dan kuku (PMK).

Amas mengungkapkan, pemesanan hewan kurban dari konsumen mengalami peningkatan sebesar 50 persen dengan jumlah pesanan sudah mencapai 70 ekor. Jika dibandingkan dengan tahun lalu domba di peternakan dirinya tak ada yang memesan sebanyak 40 ekor.

“Alhamdulillah tahun ini karena tidak ada penyakit hewan, permintaan konsumen untuk membeli hewan di peternakan saya meningkat. Untuk jumlah keseluruhan 80 ekor domba hanya tersisa 10 ekor yang belum terjual,” kata dia kepada Bantenraya.co.id, Rabu 14 Juni 2023.

Ia menjelaskan, pembeli hewan kurban biasanya datang langsung ke tempatnya untuk membeli hewan kurban.

“Untuk pembeli datang langsung ke sini, biasanya mau cek besar dan kecilnya hewan seperti itu,” ucapnya.

Amas menuturkan, harga domba di peternakannya relatif mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 8,5 juta.

“Untuk yang berukuran besar dijual dengan harga Rp 8,5 juta, kalau yang kecil paling Rp 2,5 juta hingga Rp 3,5 juta,” tutur Amas.

Ditambahkannya, harga domba di peternakan miliknya mengalami peningkatan sebesar 5 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022.

“Harga meningkat Rp 500 ribu, kalau tahun lalu domba di jual dengan harga pas. Tapi karena mahalnya perawatan akhirnya harga domba di naikan,” pungkasnya.

Sementara itu, pembeli hewan kurban, Sandi menuturkan, sudah membeli sebanyak 10 ekor domba untuk kurban pada lebaran Idul Adha.

“Saya beli banyak untuk disemnmbelih saat Hari Raya Idul Adha,” ujarnya.

Ia berharap, semoga perayaan Hari Raya Idul Adha tahun 2023 berjalan lancar dan diberikan kemudahan.

“Semoga kehidupan saya diberikan kelancaran dan kemudahan,” singkatnya.***