Jelang Nataru, Disperindag Kota Cilegon Gelar Tebus Sembako Murah dan Tera Ulang SPBU

WhatsApp Image 2024 12 12 at 16.14.20
Tebus sembako murah oleh Disperindag Kota Cilegon kepada keluarga penerima manfaat.

BANTENRAYA.CO.ID – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon menggelar program tebus sembako murah yang merupakan hasil kerjasama Pemerintah Daerah melalui Disperindag Kota Cilegon dengan Bulog.

Tebus murah sembako tersebar di delapan kecamatan yang ada di Kota Cilegon dengan jadwal yang berbeda-beda.

Diketahui, pada Rabu, 11 Desember 2024, tebus sembako murah berlokasi di Kecamatan Cibeber dan Kecamatan Jombang.

Bacaan Lainnya

Pantauan di Kecamatan Cibeber, antusias warga cukup tinggi untuk mengikuti program tebus sembako murah tersebut.

Kepala Disperindag Kota Cilegon Andriyanti beserta Camat Cibeber Sofan Maksudi memantau langsung proses tebus sembako murah tersebut.

Kecelakaan Tol Cipularang 1 Tewas, 19 Luka

“Operasi pasar murah kami lakukan dari Senin sampau Jumat pekan ini, di delapab kecamatan yang ada di Kota Cilegon,” kata Andri ditemui di lokasi.

Penerima program tebus sembako murah mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS dari Dinas Sosial.

“Setiap kecamatan jumlahnya berbeda-beda. Se Kota Cilegon 1.340 penerima,” katanya.

Menurut Andri, sembako murah yang diberikan berupa 5 kilogram beras premiun, 1 kilogram gula pasir, 1 kilogram tepung terigu dan 1 liter minyak goreng.

“Kalau harga normal Rp 120 ribu, kami subsidi dan masyarakat membayar Rp 60 ribu,” paparnya.

Pemkab Gelar Pasar Murah Beras SPHP

Sistem pengambilannya, warga dari masing-masing kelurahan yang berhak menerima mendapatkan undangan dan datang ke Kantor Kecamatan setempat.

“Ini upaya mencegah kenaikan sembako menjelang libur Nataru,” ucapnya.

Andri menambahkan, saat proses penyaluran di lapangan, pihaknya menemukan ada ketidaksesuaian data warga yang seharusnya menerima, namun tidak masuk dalam DTKS.

“Meski kasus ketidaksuaian data sedikit, tetapi kami juga meminta Dinas Sosial Kota Cilegon melakukan update data. Ada yang datanya tidak sesuai, kami tidak berikan meski orangnya sudah datang, kami tidak mau ini menjadi permasalahan,” imbuhnya.

WhatsApp Image 2024 12 12 at 16.14.201
Tera Ulang di SPBU Krenceng Kota Cilegon oleh Disperindag Kota Cilegon.

Tera Ulang SPBU

Selain tebus sembako murah, Disperindag Kota Cilegon melakukan pengamatan, pengawasan dan pemantauan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU dengan tera ulang.

Kegiatan tera ulang tersebut dilakukan Disperindag Kota Cilegon guna mencegah terjadinya praktik nakal SPBU yang mengurangi takaran.

Kegiatan rutin tersebut, dilakukan salah satunya untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Pada Rabu, 11 Desember 2024, salah satu SPBU yang diuji takarannya berada di Jalan Raya Anyer, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil atau SPBU Krenceng.

Kepala Disperindag Kota Cilegon Andriyanti memantau langsung kegiatan tersebut.

Pertalite di SPBU Jalan Raya Ciruas Walantaka Kosong

“Kegiatan ini untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru, selain itu kita juga ada kegiatan rutin dari Bidang Metrologi Legal untuk mengecek takaran dari SPBU,” kata Andri ditemui di SPBU Krenceng.

Mesin dispenser yang ada di setiap SPBU, diklaim dilakukan pemeriksaan semuanya dan tidak ditemukan kecurangan.

“Bulan lalu November 2024, itu sudah dilakukan pengecekan rutin tahunan, kalau pengecekan hari ini khusus untuk menyambut Nataru (Natal dan Tahun Baru),” ungkapnya.

Dispenser bahan bakar dicek seperti segel pada mesin, hingga takaran bahan bakar yang dikeluarkan.

“Kalau segel Tera rusak, ada dugaan kecurangan. Tapi, ini semua segel aman, setelah kita cek tak ada kerusakan,” paparnya.

Kepala Bidang Metrologi Legal pada Disperindag Kota Cilegon Hadi Permana mengatakan, di Kota Cilegon sendiri ada 14 SPBU.

Pembelian BBM Pakai Barcode bikin Nelayan Baksel Boncos

“Ada 13 SPBU Pertamina dan 1 SPBU Shell. Total 14 SPBU sudah kita cek semua, dua hari ini, dari kemarin (Selasa, 10 Desember 2024),” kata Hadi.

Hadi menjelaskan, dari hasil pengawasan tidak ada yang melebihi batas kesalahan yang diizinkan.

“SPBU ini (Krenceng) baru di Tera Ulang November 2024 kemarin, tapi tetap kita lakukan pengecekan jelang Nataru, hasilnya aman semua,” paparnya.(ADV)

Pos terkait