Jokowi Ingatkan Soal Perubahan Iklim, Siap-siap Para Pengusaha Tambang Wajib Lakukan Ini

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi ingatkan soal dampak perubahan iklim. (Twitter @jokowi)

BANTENRAYA.CO.ID – Presiden Jokowi alias Joko Widodo memberikan warning soal perubahan iklim global.

Dimana salah satunya adalah menurut Presiden Jokowi akan mengakibatkan adanya krisi pangan.

Untuk itu, Presiden Jokowi menekankan banyak pihak untuk kembali melakukan rehabilitasi hutan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: 15 Ucapan Selamat Hari Perdamaian Internasional 2023, Inspiratif dan Penuh Motivasi Cocok jadi Caption Medsos

Bahkan, itu juga harus dilakukan pada penambang untuk menanam pohon di area bekas tambang.

Dikutip Bantenraya.co.Id dari Twitter @jokowi pada Kamis 21 September 2023, Ia menyampaikan ada ancaman serius perubahan iklim yang nyata dan dirasakan semua negara di dunia.

“Ancaman perubahan iklim sudah nyata dan dirasakan oleh semua negara di dunia,” katanya.

BACA JUGA: Prediksi Asian Games 2023 Chinese Taipei vs Indonesia, Lanjutkan Kemenanganmu Garudaku!

Menurut Jokowi, akibat perubahan iklim tersebut menimbulkan krisis pangan yang harus disikapi serius.

“Antara lain menyebabkan terjadinya krisis pangan,” lanjutnya.

Untuk itu, Presiden Jokowi mengajak semuanya untuk menggiatkan kembali penanaman pohon.

BACA JUGA: Penanganan Cedera Melalui Metode Sport Science Agar Tidak Salah Penanganan

“Saya mengajak semua pihak untuk waspada dan menjaga lingkungan sekitar, antara lain dengan menggiatkan kembali penanaman pohon,”.

“Para pegiat lingkungan, ketua adat, kelompok perhutanan sosial, para penyuluh, mari giatkan kembali rehabilitasi hutan kita,” ujarnya.

Lahan Persemaian

Ia juga mengatakan, pada acara Festival LIKE (Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi EBT) Road to COP28 UAE 2023 di Jakarta, Indonesia sudah membangun persemaian untuk menyediakan bibit pohon.

BACA JUGA: Young Lex Unggah Foto Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Instagram, Ada Apa Nih?

“Di Denpasar, Bali kita memiliki persemaian yang bisa menghasilkan 6 juta bibit pohon mangrove per tahun,” tuturnya.

“Di Mentawir, Kalimantan Timur kita punya persemaian berkapasitas 15 juta bibit pohon per tahun,” katanya.

“Persemaian Rumpin di Bogor, Jawa Barat yang berkapasitas 6 juta bibit pohon per tahun. Ada bibit albasia (sengon), eukaliptus, durian, dan lain-lain,” ucapnya.

BACA JUGA: GRATIS! 15 Link Twibbon Hari Perdamaian Internasional 2023, Desain Unik dan Paling Keren Cocok jadi Profil Foto

Lantas ia juga memberikan warning, perusahaan tambang juga saya ingatkan untuk memiliki persemaian.

“Sehingga bisa langsung menanam pohon di area bekas tambangnya,” ujarnya.

“Sekali lagi, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama menjaga lingkungan hidup di Indonesia agar tetap hijau,” ujarnya. ***

Pos terkait