Bantenraya.co.id – Balai Taman Nasional Unjung Kulon (TNUK) merilis sebuah video keberadaan anak Badak Jawa di kawasan hutan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang.
Dengan adanya tangkapan video ini, Balai TNUK mengklaim bahwa populasi Badak Jawa bertambah satu ekor dari induk bernama Kasih.
Kepala Balai TNUK Kabupaten Pandeglang Ardi Andon mengatakan, kelahiran satu ekor anak badak jawa telah dirilis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kelahiran anak badak terekam video trap yang dipasang petugas di kawasan TNUK.
“Seekor individu baru anak Badak Jawa dengan jenis kelamin betina terekam kamera. Anak badak Jawa tersebut diidentifikasi merupakan anak keempat dari induk bernama Kasih dengan ID 032.2011 yang saat ini berumur 12 tahun,” kata Ardi, Minggu (8 Oktober 2023).
Dijelaskannya, awalnya tim monitoring badak Jawa menemukan jejak kaki badak Kasih yang tidak menyatu antara kaki belakang dengan kaki depan.
Hal ini menandakan bahwa ada hambatan langkah kaki depan yang terhalang kehamilannya. Ternyata benar, Kasih melahirkan satu ekor anak badak.
“Badak Kasih sebelumnya dilaporkan telah melahirkan tiga anak, yaitu Duba dengan ID 053.2013, Wira dengan ID 074.2015, dan Sekar dengan ID 086.2021, dan terakhir bertambah satu ekor,” jelasnya.
Data tersebut, katanya, dikuatkan dengan kamera video pada Februari 2023 yang menunjukkan badak Kasih terekam kamera dalam kondisi hamil.
Selanjutnya, pada April 2023, tim Balai TNUK juga menemukan jejak ukuran 15-14 centimeter beserta kotorannya pada grid yang sama ketika ditemukan tapak dan kamera trap sebelumnya.
“Dengan data yang ada dimungkinkan anak badak Jawa dilahirkan oleh Kasih pada bulan Februari 2023. Individu anak badak Jawa ini kemudian diberikan kode ID 092.2023,” terangnya.
Bagian Humas dan Kerja Sama Balai TNUK Kabupaten Pandeglang Andri Firmansyah menuturkan, kelahiran satu ekor anak badak Jawa belum diberikan nama, namun sudah dirilis KLHK.
“Dari hasil monitoring petugas di kawasan TNUK populasi badak bertambah satu ekor yang terekam oleh kamera video trap, dan anak badak ini belum diberi nama,” tuturnya.
Tinggal Klik! 20 Ucapan Hari Pos Sedunia 9 Oktober 2023, Dapat DIbagikan Secara Gratis di Medsos
Dikatakannya, secara keseluruhan badak Jawa di TNUK saat ini mencapai 80 ekor. Dengan kelahiran anak badak tersebut merupakan keberhasilan dalam upaya konservasi badak Jawa.
“Program pengamanan Badak Jawa di area semenanjung cukup efektif dalam mengamankan kawasan habitat badak, sehingga badak dapat berkembang biak dengan baik,” katanya. (yanadi/muhaemin)