BANTENRAYA.CO.ID – Kejaksaan Negeri atau Kejari Cilegon menyelenggarakan Kejaksaan Fair yang dilaksanakan di Halaman Kantor Kejari Cilegon, Rabu, 12 Juli 2023.
Pada kegiatan tersebut juga digelar bazar Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM, bhakti sosial serta panggung hiburan.
Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Didik Farkhan Alisyahdi juga hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk sejumlah pejabat tinggi di Kota Cilegon, Forkopimda, serta pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun perusahaan swasta turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Puluhan stand UMKM seperti makanan khas Cilegon sate bandeng, kue khas Cilegon gipang, stand pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan Surat Izin Mengemudi, stand BUMN dan yang lainnya hadir dalam Kejaksaan Fair 2023.
BACA JUGA:Kejari Cilegon Siapkan 5 Jaksa Hadapi Aduan Tindak Pidana Pemilu
Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta mengapresiasi Kejaksaan Fair.
“Ini menarik karena temanya Penegakkan Hukum yang tegas dan humanis, ini menunjukkan kejaksaan yang humanis acara ini,” ujarnya.
Sanuji juga mengapresiasi dengan adanya UMKM yang hadir dan Kejaksaan Negeri Cilegon turut mengenalkan produk UMKM Cilegon.
“Banyak acara UMKM perlu dilibartkan. Sehingga geliat ekonomi semakin bergairah,” tuturnya.
BACA JUGA:PNM Bantu 16 Ribu UMKM, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta Beri Apresiasi
Kajati Banten Didik Farkhan mengapresiasi Kejaksaan Fair yang diselenggarakan Kejari Cilegon.
“Kejaksaan Fair luar biasa ada perpajangan SIM, layanan BPJS Kesehatan, mengundang UMKM untuk menambah geliat ekonomi UMKM agar UMKM berdaya,” kata Didik.
Ia mengungkapkan, Kejari Cilegon juga mengadakan sunatan massal dan donor darah.
“Kejaksaan juga harus turut serta membantu masyarakat,” urainya.
BACA JUGA: Air Comberan Meluap ke Jalan Protokol Kota Cilegon, Warga Curhat ke Wakil Walikota
Kejari Cilegon juga membuka stand untuk mengenalkan Rumah Rertoratif Justice virtual dan Posko Pemilu Virtual.
“Juga ada wisata literasi hukum bagi anak-anak sekolah di Perpustakaan Kejaksaan Cilegon, ada edukasi hukum,” tambahnya.
Kepala Kejari Cilegon Diana Wahyu Widiyanti mengatakan, program tersebut diinisiasi pihaknya dalam Hari Bhakti Adhyaksa ke 63.
Ada 30 stand yang terlibat dari UMKM, BUMN, pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan hukum serta bhakti sosial seperti donor darah dan sunatan massal 30 anak.
BACA JUGA:271 Koperasi Pasif Ditemukan DinkopUKM Cilegon, Terancam Dibubarkan Jika Punya Masalah Ini
“Rangkaiannya masih panjang, dan puncaknya di 22 Juli,” tuturnya.***