Lebih Lezat Dipadukan Empal Daging Sapi

Spesial Saat Ramadan Lebih Lezat Dipadukan Empal Daging Sapi
LARIS MANIS: Sejumlah pembeli antre di salah satu stand penjual ketan bintul di Pasar Lama, Kota Serang, Selasa (11 Maret 2025). Ketan bintul menjadi menu spesial buka puasa Ramadan.

KOTA SERANG – Ketan bintul, salah satu kuliner khas Kota Serang, menjadi menu spesial di bulan Ramadan. Makanan yang bahan utamanya dari beras ketan ini banyak diburu untuk menjadi sajian berbuka puasa.

Salah satu lokasi yang banyak menjual ketan bintul saat Ramadan adalah di Pasar Lama, Kota Serang. Sejak siang hari, penjual ketan bintul sudah standby menjajakan dagangannya.

Harga per porsi ketan bintul dijual Rp 20.000 per bungkus yang sudah ditaburi dengan serundeng.

Jika ingin lebih nikmat dan lezat, ketan bintul dipadukan dengan empal daging sapi yang dijual per porsi Rp 26.000.

Revitalisasi Pasar Kepandean Rp80 M

Warga Kota Cilegon Keysha mengatakan, ketan bintul sudah menjadi tradisi menu untuk berbuka puasa Ramadan di rumahnya.

“Ini sudah tradisi ya. Iya pokoknya setiap puasa pasti belinya ketan bintul,” ujar Keysha ditemui di lokasi, Selasa (11 Maret 2025) sekitar pukul 15.00.

Dari sekian banyak penjual ketan bintul di Pasar Lama, Keysha memilih salah satu penjual ketan bintul langganannya.

Alasan Keysha membeli ketan bintul di langganannya di Pasar Lama karena rasanya berbeda dari ketan bintul yang lain.

PKL Stadion Maulana Yusuf Masih Terkesan Kucing-Kucingan Dengan Petugas

“Apa ya ketannya dia ini ya kayaknya asli gitu, nggak ada campuran, terusnya legit dan pulen,” ungkap dia.

Keysha mengaku selama Ramadan sering menyempatkan datang ke Pasar Lama hanya untuk membeli ketan bintul.

“Karena saya dari Cilegon paling seminggu sekali ke sini kalau lagi pengen,” tuturnya.

Ia bersama keluarganya penyuka ketan bintul. “Beli cuman satu buat anak-anak,” kata ibu yang membawa dua anaknya.

Mesin Parpol Mulai Dipanasakan

Warga Cijawa Kota Serang Rosi mengatakan, ketan bintul menjadi salah satu menu unggulan untuk buka puasa bersama di rumahnya.

“Buat anak-anak, biar makan kan setahun sekali adanya tradisi di bulan Ramadan” ujar Rosi, ditemui di lokasi.

Meski non muslim, Rosi langganan membeli ketan bintul langganannya di Pasar Lama.

“Saya nggak puasa karena saya Chinese, tapi saya suka bagi-bagi buat karyawan. Iya, buat rame-rame makan-makan anak-anak,” ucap dia.

Bank bjb Bandoeng 10K Resmi Diluncurkan, Ajak 3.000 Pelari Menghidupkan Kembali Identitas Bandung Lewat Olahraga dan Budaya

Rosi menjelaskan, ketan bintul bikinan langganannya rasa dan teksturnya berbeda dari ketan bintul yang dijual oleh para penjual di Pasar Lama.

“Saya sudah biasa di situ. Ada sedikit perbedaan tekstur ketannya empuk,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan Banten Raya, Rosi memborong ketan bintul untuk sajian menu buka puasa Ramadan, namun ia enggan menyebutkan jumlah ketan bintul yang dibeli di Haji Mamad.

“Nggak banyak sih iya cukuplah buat rame-rame,” akunya.

BPOM Cek Makanan di Pasar Rau

Selain ketan bintul, Rosi juga membeli cecuer makanan menu buka puasa khas Kota Serang lainnya. “Buat pendamping aja biar ada pilihan yang lain,” tutup Rosi.

Salah seorang penjual ketan bintul di Pasar Lama, Deni mengatakan, satu porsi ketan bintul dijual Rp 20.000 per bungkus, sementara empal daging sapinya dijual Rp 26.000 per bungkus. “Jadi kalau satu paket komplit Rp 46 ribu,” ucap dia.

Ia menjelaskan, dalam sehari bisa menghabiskan 10 liter beras ketan atau 20 tampah ketan bintul terjual. “Sehari 20 tampah,” ujar Deni.

Deni mengaku omset penjualan ketan bintul selama Ramadan cukup menjanjikan bila dibandingkan hari-hari biasa. “Disyukuri aja Alhamdulillah. Alhamdulillah hari Sabtu Minggu apalagi rame,” katanya. (HARIR BALDAN )

Pos terkait