Kemanisan Intip Tiket Final, Drangong Imbang di Serang Jaya Cup

9 Piala Walikota Serang
tim Kemanisan berlaga melawan kasemen, kemarin. (hendra/bantenraya.co.id)

BANTEN RAYA.CO.ID – Tim sepakbola Kemanisan membuka peluang untuk lolos ke babak final turnamen sepakbola Serang Jaya Cup 1 setelah di laga perdana berhasil menang 3-0 atas Kasemen di grup A.

Sementara itu hasil pertandingan sepakbola di grup B,Drangong harus puas berbagi angka 1 poin setelah mereka bermain imbang 1-1 melawan Cipare.

Ditemui usai laga pelatih sepakbola Kemanisan Rapi bersyukur di laga perdana timnya mampu menyegel 3 poin di laga ini. Kata dia kemenangan ini tentunya membuka kans untuk bisa tampil di partai final dengan catatan di laga kedua melawan Pager Agung timnya mampu menang.

Bacaan Lainnya

“Kunci kemenangan kami melakukan serangan baik cepat dan bermaian efektif meredam serangan pemain Kasemen yang bermain menyerang,” katanya.

BACA JUGA : Air Surut, Dasar Tanah Sungai Bendung Karet Cibanten Terlihat

Ia meminta agar anak asuhnya dalam laga ke depan untuk terus menjaga komunikasi antar pemain dan menghindari kesalahan yang dapat merugikan timnya di laga krusial ini.

“Harus kerja keras dan setiap lini bermain disiplin menghalau serangan lawan di laga grup A,” tutupnya.

Sementara itu manajer Drangong Hariyanto bersyukur dengan hasil seri yang didapatkan timnya. Sebelumnya timnya tertinggal dan berhasil menyamakan kedudukan.

“Sebenernya sayang tidak dapat 3 poin. Dengan raihan satu poin ini kami harus bekerja keras di laga melawan Banjar Agung di laga kedua kami. Ini adalah laga hidup dan mati bagi tim,” ujar dia.

BACA JUGA : Walikota Helldy Sukseskan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Cilegon

Untuk laga melawan Banjar Agung timnya akan tampil habis-habisan untuk memenangkan laga. Pemaian saat ini usai laga perdana langsung diistirahatkan agar staminanya kembali bugar jelang laga kedua.

“Waktu sangat mepet. Mau tidak mau kami harus siap dan akan berjuang demi bisa melaju ke babak final,” tutupnya.

Sedangkan Pelatih Cipare Dadi Atmajuanda menyesalkan hasil seri yang didapatkan timnya padahal timnya mampu unggul terlebih dahulu.

“Laga ketat dan kami kebobolan sehingga skor seri. Ini pelajaran bagi kami untuk kedepannya,” ujar dia.

BACA JUGA : Desa Pangawinan di Kabupaten Serang Didorong Jadi Desa Wisata, Ini Alasannya

Dengan jeda waktu istirahat satu hari, ia akan menginstruksikan pemain untuk istirahat guna memulihkan stamina pemain guna menghadapi laga kedua.

“Ada waktu satu hari akan kami maksimalkan. Saya sambil melihat permainan calon lawan saya agar bisa menentukan strategi yang akan digunakan nantinya. Grup kami semua masih punya peluang,” imbuhnya. (***)

Pos terkait