BANTENRAYA.CO.ID – Buah durian menjadi salah satu buah yang kerap dilarang untuk dikonsumsi ketika hamil.
Larangan untuk mengonsumsi durian ketika hamil tersebut sudah berkembang di masyarakat tanah air.
Pasalnya, durian dipercaya dapat membahayakan janin ketika dikonsumsi ibu hamil.
Tak jarang, ibu hamil menghindari buah durian selama masa kehamilannya. Padahal, buah yang dijuluki sebagai raja buah tersebut kaya akan manfaat.
BACA JUGA: 7 Tips Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan Anti Lemas dan Ibadah Ngebut
Mengenai hal tersebut, rupanya mengonsumsi buah dengan tekstur lembut tersebut diperbolehkan ketika hamil.
Meskipun diperbolehkan, tetapi letika mengonsumsinya tidak berlebihan atau dengan jumlah yang wajar.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LKPBNU), Dokter Citra Fitri Agustina (dr Civi).
BACA JUGA: 6 Tips Mengatur THR, Jangan Sampai Lebaran Belum Tiba tapi Uangnya Sudah Tinggal Kenangan
Adapun alasan diperbolehkankannya durian untuk ibu hamil lantaran mengandung asam folat.
“Dua biji boleh lah. Karena ada asam folatnya,” ungkapnya.
Asam folat yang terkandung di dalam durian baik dikonsumsi selama kehamilan, dikarenakan mencegah kecacatan pada janin.
BACA JUGA: Tips Puasa Ramadhan Aman Bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Hindari Makanan Ini!
“Asam folat yang terkandung dalam durian juga dapat mencegah cacat lahir pada calon bayi,” jelasnya.
Dokter Civi juga menambahkan bahwa serat yang dimiliki buah tersebut membantu selama kehamilan ketika mengalami sembelit.
“Bisa untuk melancarkan pencernaan,” sambungnya seperti yang dikutip dari NU Online.
BACA JUGA: Ramadhan Nonton Drakor hingga Sesenggukan dan Bercucuran Air Mata, Apa Hukum Menangis Saat Berpuasa?
Meski kaya akan manfaat, dirinya menyarankan untuk mengonsumsi buahnya tirdak terlalu berlebihan.
Lantaran, buah tersebut merupakan makanan glikemik tinggi yang mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi.
“Dua daging durian berukuran sedang dapat memberi ibu sebanyak 60 kalori. Karena itu, makan durian terlalu banyak dapat menyebabkan kadar gula darah ibu melonjak dan juga meningkatkan berat badan janin,” sarannya.
BACA JUGA: Apakah Keramas Saat Puasa Ramadhan Akan Membatalkan? Ini Hukum dan Penjelasannya
Sedangkan untuk janin yang terlalu besar berpotensi menyulitkan sang ibu untuk melahirkan secara normal.
Tak hanya itu, berat badan berlebih selama kehamilan juga seringkali menjadi penyebab utama obesitas pada anak.
Berdasarkan Journal of Ethnic Foods, disebutkan bahwa selama kehamilan, kebutuhan nutrisi ibu hamil meningkat.
Terutama kebutuhan energi tambahan, protein, vitamin A, folat, kalsium, zat besi dan yodium.
BACA JUGA: JADWAL ACARA Trans TV pada 3 April 2023: dari Islam Itu Indah sampai Film Under Siege
Nutrisi tersebut dapat ditemukan dalam makanan hewani, kacang-kacangan, sayur dan juga buah.
Untuk durian sendiri bermanfaat bagi ibu hamil karena mengandung vitamin dan mineral serta organo-sulfur dan triptofan yang memiliki efek antioksidan.
Namun kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi dalam durian terbukti berbahaya bagi beberapa ibu hamil.
Sebaiknya buah tersebut dihindari ibu hamil yang mengalami beberapa kondisi di bawah ini:
1. Ibu hamil yang menderita diabetes gestasional.
2. Ibu hamil yang memiliki riwayat diabetes gestasional sebelumnya.
3. Ibu hamil dengan riwayat keluarga diabetes.
4. Ibu hamil yang mengalami obesitas. Ibu hamil yang telah sangat disarankan untuk tidak melakukan penambahan berat badan tambahan selain yang telah direkomendasikan.
5. Ibu hamil yang sudah memasuki usia kandungan trimester ketiga.***