Keutamaan Puasa Syawal

islam 7077341 960 720
Tata Cara dan Keutamaan Puasa Syawal ( pixabay/mohamed_hassan)

BANTENRAYA.CO.ID – Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan pada bulan Syawal, yang merupakan bulan setelah bulan Ramadan. Puasa ini disebut juga dengan Puasa Enam Hari Syawal, karena dilakukan selama enam hari berturut-turut setelah hari raya Idul Fitri.

Puasa Syawal memiliki keutamaan yang besar di sisi Allah SWT, karena dilakukan sebagai bentuk syukur atas nikmat kemenangan menyelesaikan ibadah puasa Ramadan. Meskipun tidak diwajibkan, namun puasa Syawal sangat dianjurkan bagi umat muslim yang mampu melaksanakannya.

Selain itu, puasa Syawal juga dapat membantu umat muslim untuk memperkuat iman dan taqwa, serta memperbaiki diri dari kesalahan yang dilakukan selama bulan Ramadhan. Puasa Syawal juga dapat membantu memperbaiki kesehatan fisik dan mental, karena puasa dapat membantu membersihkan tubuh dari racun dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Bacaan Lainnya
Keutamaan puasa syawal
Puasa Syawal (pixabay/andsproject)

Tata cara puasa Syawal hampir sama dengan tata cara puasa Ramadhan. Dianjurkan untuk makan sahur sebelum fajar, menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari, membaca Al-Quran, berdoa, berzikir, dan melakukan ibadah lainnya.

Dalam kesimpulannya, puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dianjurkan bagi umat muslim untuk dilakukan setelah selesai melakukan ibadah puasa Ramadan. Puasa ini dapat membantu meningkatkan pahala dan kebaikan di sisi Allah SWT, serta memperbaiki diri dari kesalahan yang dilakukan selama bulan Ramadhan. Dilansir Bantenraya.co.id dari berbagai sumber, berikut ini akan dibahas tentang niat, tata cara, dan keutamaan puasa Syawal.

  1. Niat Puasa Syawal Niat puasa Syawal sebaiknya dilakukan sebelum terbit fajar pada hari pertama puasa. Berikut adalah contoh niat puasa Syawal yang bisa diucapkan:

“أُصِيْمُ غَدًا شَهْرَ شَوَّالِ لِلهِ تَعَالَى”

Artinya: “Aku berniat puasa besok selama enam hari pada bulan Syawal karena Allah Ta’ala.”

  1. Tata Cara Puasa Syawal Tata cara puasa Syawal hampir sama dengan tata cara puasa Ramadhan. Berikut adalah tata cara puasa Syawal yang harus diikuti:
  • Makan sahur sebelum fajar.
  • Menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
  • Membaca Al-Quran, berdoa, berzikir, dan melakukan ibadah lainnya.
  • Membatalkan puasa jika terjadi hal-hal yang memperbolehkannya seperti sakit atau dalam perjalanan.
  • Berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang halal.
  1. Keutamaan Puasa Syawal Puasa Syawal memiliki banyak keutamaan. Berikut adalah beberapa keutamaan puasa Syawal:
  • Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
  • Membuat hati menjadi lebih bersih dan tenang.
  • Menambah pahala dan kebaikan di sisi Allah SWT.
  • Membantu menyeimbangkan berat badan setelah bulan Ramadhan.
  • Memperbanyak amal ibadah dan kebaikan di bulan yang penuh berkah ini.

Salah satu hadits yang menjelaskan tentang puasa Syawal adalah hadits riwayat Abu Ayyub al-Anshari ra., yang berkata:

“Rasulullah SAW bersabda: ‘Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun’” (HR. Muslim).

Hadits di atas menunjukkan bahwa puasa Syawal memiliki keutamaan yang besar. Puasa Syawal dapat meningkatkan pahala dan kebaikan di sisi Allah SWT, bahkan seperti melakukan puasa sepanjang tahun.

Selain itu, puasa Syawal juga dapat membantu umat muslim untuk memperkuat iman dan taqwa, serta memperbaiki diri dari kesalahan yang dilakukan selama bulan Ramadhan. Puasa Syawal juga dapat membantu memperbaiki kesehatan fisik dan mental, karena puasa dapat membantu membersihkan tubuh dari racun dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Namun, perlu diingat bahwa puasa Syawal bukanlah wajib, tetapi merupakan puasa sunnah yang sangat dianjurkan. Oleh karena itu, umat muslim yang ingin melaksanakan puasa Syawal perlu melakukan niat dan tata cara puasa yang benar sesuai dengan ajaran agama Islam.

Dalam hadits di atas, disebutkan bahwa puasa Syawal dilakukan selama enam hari berturut-turut setelah Hari Raya Idul Fitri. Namun, puasa Syawal juga dapat dilakukan secara terpisah, misalnya tiga hari pertama di bulan Syawal atau pada tanggal-tanggal tertentu yang diinginkan.

Itulah beberapa informasi tentang niat, tata cara, hadist dan keutamaan puasa Syawal. Selamat menjalankan ibadah puasa Syawal bagi yang melaksanakannya. Jangan lupa untuk selalu mengamalkan ajaran agama Islam dengan baik dan benar. Semoga puasa kita diterima oleh Allah SWT dan membawa banyak kebaikan bagi kita semua. Aamiin.

BACA JUGABacaan Niat Puasa Syawal Malam Hari dan Siang Hari Lengkap dengan Tata Caranya

Jangan lupa saksikan film ” Di Bulan Suci Ini ” melalui layanan streaming online aplikasi Vidio.

Silahkan Klik >>Link nonton film “Di Bulan Suci Ini..” Bagi yang ingin menonton film selama libur lebaran***

Pos terkait