Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Selamat tinggal Ramadhan, Selamat Datang Hari Kemenangan

khutbah Jumat bahasa jawa.
khutbah Jumat bahasa jawa. (Freepik)

BANTENRAYA.CO.ID – Inilah informasi seputar khutbah Jumat bahasa Jawa yang bertemakan selamat tinggal Ramadhan, selamat datang hari kemenangan.

materi khutbah kali ini berbahasa Jawa yang bertemakan selamat tinggal Ramadhan dan selamat datang hari kemenangan.

khutbah Jumat berbahasa Jawa bisa menjadikan referensi saat anda menjadi khatib di sholat Jumat.

Bacaan Lainnya

Penasaran dengan isi khutbah Jumat bahasa Jawa yang bertemakan selamat tinggal Ramadhan, selamat datang hari kemenangan? Simak artikel ini sampai selesai.

BACA JUGA: DOWNLOAD GRATIS! 18 Link Twibbon Hari Kartini 2023 Dengan Desain Anyar, Unik dan Cocok Dibagikan di Sosmed

Dikutip Bantenraya.co.id dari khutbahsingkat.com, Berikut ini adalah khutbah Jumat bahasa Jawa yang bertemakan selamat tinggal Ramadhan, selamat datang hari kemenangan:

MUKADDIMAH KHUTBAH JUMAT

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، الْقَائِلِ فِيْ كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَآ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيِّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقَهُ الْقُرْآنُ أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّيْ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْمَنَّانِ . وَقَال: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah

BACA JUGA: Contoh Teks Khutbah Idul Fitri Bahasa Indonesia dan Download PDF : Kuatkan Iman Untuk Meningkatkan Imun

Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah Subhanahu Wa Taala dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Musim kebaikan itu telah hadir di tengah-tengah kita. Musim maghfirah dan rahmah itu telah berada di depan mata. Namun, tak terasa musim yang banyak keagungan di dalamnya itu akan segera meninggalkan kita yaitu bulan Ramadhan. Perasaan baru kemarin kita menjalankan puasa dan kini kita sudah berada di penghujung bulan suci Ramadhan.

Hadirin yang Dirahmati Allah

BACA JUGA: Eks Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Divonis 4 Tahun Penjara, Korupsi Mobil Operasional Yang Menjebloskan 4 Eks Kades

Mari kita perlakukan akhir Ramadhan sebagaimana kita menyambut awal bulan Ramadhan. Kita bersemangat pergi ke masjid, bersemangat tadarus Al Qur’an. Kita raih ampunan, keberkahan, rahmat Allah dan pembebasan dari api neraka. Jangan sampai sebaliknya, di akhir Ramadhan ini justru malas ke masjid, malas tadarus, dan sebagainya.

Pada detik-detik akhir bulan suci Ramadhan ini justru kita gunakan semaksimal mungkin. Ramadhan yang tinggal menghitung hari ini mari kita gunakan dengan sebaik mungkin. Kita gunakan sisa waktu Ramadhan untuk (taqarrub) mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Di akhir bulan Ramadhan ini semangat ibadah kita harus semakin membaja. Api motivasi kita harus senantiasa menyala. Gairah kebajikan dalam diri kita harus selalu kita jaga. Apalagi di 10 hari terakhir terdapat satu malam yang lebih baik daripada 1000 bulan yaitu malam lailatul Qadar. Sebagaimana firman Allah SWT.

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ​​​​​​​

BACA JUGA: Asli Diskon Ratusan Ribu! 18 Kode Voucher Lazada Berlaku Hingga 24 April 2023, Promo Ramadhan THR Sale

Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan”.

Malam yang disebut lailatul Qadar bukan malam untuk perayaan, bersenang-senang atau malam untuk menentukan nasib, tetapi malam lailatul Qadar adalah malam yang sangat mulia, lebih mulia daripada 1000 bulan.

Pada malam lailatul Qadar malaikat Jibril turun ke bumi dengan izin Allah SWT dan Allah akan memberi keberkahan dan keselamatan hingga terbit fajar. Allah SWT berfirman:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ. تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ. سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

BACA JUGA: DIjamin Aktif! Kode Redeem CD Key Mobile Legends Adventure Hari ini, Ambil Diamond dan Premium Summon Scrolls Gratis

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

Hadirin yang Dirahmati Allah..

Malam ini kita masuk tanggal …… Ramadhan 144… Hijriyah. Artinya masih ada sisa waktu yang memungkinkan kita mendapat keutamaan malam lailatul Qadar. Oleh karena itu, Ramadhan yang tinggal beberapa hari ini mari kita gunakan untuk berburu malam lailatul Qadar. Kita hidupkan malam akhir di bulan Ramadhan dengan i’tikaf di masjid, tadarus Al Qur’an, sholat sunnah, dzikir dan lain sebagainya.

Dengan berakhirnya bulan Ramadhan, bulan yang penuh Rahmat dan ampunan, bulan menahan nafsu maka kita akan memasuki hari kemenangan yaitu hari Raya Idul Fitri tanggal 1 Syawal 144…. H.

Hari raya Idul Fitri yang diperuntukkan bagi Umat Islam setelah menjalankan puasa selama satu bulan penuh. Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لِكُلِّ قَوْمٍ عِيْدٌ وَهذَا عِيْدُنَا (رواه البخاري وغيرُه)

Maknanya: “Setiap kaum memiliki hari raya dan hari ini adalah hari raya kita” (HR al-Bukhari dan lainnya).

Di hari raya ini kita diwajibkan oleh Nabi Muhammad SAW agar saling meminta maaf dan menyambung tali silaturahim yang sempat terputus. Sebaliknya, kita dilarang untuk memutus silaturahim karena termasuk salah satu dosa besar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ (رواه البخاري)

Maknanya: “Tidak akan masuk surga (bersama orang-orang yang lebih awal masuk surga) orang yang memutus silaturahim” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Hadirin Rahimakumullah..

Akhirnya, pada hari jumat terakhir di bulan Ramadhan ini mari kita persiapkan dua hal yang pertama bersiap untuk ditinggalkan bulan suci Ramadhan. Persiapan kita lakukan dengan memperbanyak ibadah di detik-detik terakhir Ramadhan.

Kemudian yang kedua, bersiap menyambut hari kemenangan Idul Fitri. Persiapan kita lakukan dengan niat menyambung tali silaturhaim. Menghilangkan segala macam penyakit hati seperti dendam, iri, dengki, hasut dan lain sebagainya.

Dengan demikian, mudah-mudahan Allah melimpahkan Rahmat dan Ridhonya kepada kita semua sehingga bisa bertemu dengan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri di tahun berikutnya. Amiin ya Robbal Alamiin..

أًَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ . إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ، وَاسْتَغْفِرُوْا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

KHUTBAH JUMAT KEDUA

اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلٰى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Demikian khutbah Jumat bahasa Jawa yang bertemakan selamat tinggal Ramadhan, selamat datang hari kemenangan.***

Pos terkait