BANTEN RAYA – Perhelatan kompetisi sepakbola Cilegon League untuk usia muda Cilegon League U-13 dan U-15 telah berakhir akhir pekan ini. KMJR menjadi kampiun untuk U-13 dan Duta Yunior menjadi juara U-15. Kedua tim ini mempertahankan gelar juara yang mereka dapatkan tahun lalu.
Dalam laga Final U-15 Cilegon League Duta Yunior berhasil menang tipis atas KMJR dengan skor 1-0. Peringkat selanjutnya MSFA dan IGOR.
Sementara untuk U-13 Cilegon League juara pertama KMJR setelah di laga final menang babak adu penalti melawan Igor. Juara ketiga diraih Persigon dan peringkat keempat MSFA.
Ditemui usai laga Cilegon League, Sekretaris Duta Yunior Budi Permana bergembira timnya mampu mempertahankan gelar juara tahun ini. Ia mengtakan mempertahankan gelar juara ini tidak mudah karena KMJR memberikan perlawanan yang sengit.
BACA JUGA : Pemerintah Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon Assessment Masalah Kekeringan, Ini Penanganan Jangka Panjang
“Kualitas tim yang ikut meningkat dan kami tidak mudah untuk mempertahankan gelar juara yang kami raih tahun lalu,” katanya.
Untuk kompetisi tahun depan, pihaknya akan berupaya untuk mencetak sejarah dengan mempertahankan gelar juara untuk ketiga kalinya. Namun hal ini tidak mudah oleh karena itu perlu persiapan matang sejak sekarang.
“Pastinya akan ada regenerasi karena ada pemain yang usianya tahun depan lebih dari 15 tahun. Kita akan orbitkan pemaian kami dari usia di bawahnya,” ujar Budi.
Sementara itu manajer KMJR Saeful Bahrie Kasim membenarkan mempertahankan gelar juara di U-13 Cilegon league tidak mudah. Terbukti lawan Igor, mereka bermain ketat dan menang adu penalti.
BACA JUGA : PSOI Banten Waspadai 4 Provinsi Saat Pra PON di Bali
“Saat ini semua SSB yang ada di Cilegon kekuatannya merata. Jadi perlu kerja keras untuk bisa mempertahankan gelar juara ini,” ungkapnya.
Untuk tahun depan, ia berharap regenerasi pemain berjalan lancar sehingga memiliki pemain berkualitas agar bisa kembali mempertahankan juara untuk ketiga kalinya.
“Tantangan ke depan berat dan kami harus persiapkan tim mulai saat ini untuk bisa kembali berprestasi lagi tahun depan,” tegas Saeful.
Sementara itu Ketua Askot PSSI Cilegon Robinsar didampingi Ketua pelaksana Toto Susanto mengatakan, diharapkan melalui turnamen rutin ini maka atlet sepakbola muda di Cilegon semakin terasah dan nantinya menjadi pondasi dasar bagi prestasi sepakbola serta mengharumkan nama Cilegon di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional saat berkompetisi. (***)
