BANTEN RAYA.CO.ID – KONI Kabupaten Serang terus memantau dan membentuk tim monitoring untuk mengetahui atlet Kabupaten Serang yang lolos menuju PON Aceh dan Sumatera Utara tahun depan.
Tim monitoring KONI Kabupaten Serang ini akan melakukan pendataan agar didapatkan data akurat berapa atlet Kabupaten Serang yang akan mewakili Banten di ajang PON 2024 mendatang .
Ketua KONI Kabupaten Serang Agus Irawan menuturkan berdasarkan data yang dimiliki saat ini terdapat 41 atlet dari Kabupaten Serang yang mengikuti agenda Pra PON. Mereka sudah ada yang bertanding dan belum bertanding lantaran jadwal Pra PON mereka dimulai usai bulan Agustus.
Sementara itu atlet tersebut mengikuti 16 cabang olahraga antara lain gulat, bola tangan, tinju, panahan, selancar ombak dan lainnya. Sementara itu ada juga yang telah mengikuti Pra PON misalnya menembak, angkat besi, dan lainnya.
BACA JUGA :Duh! Ada 10 Bayi di Banten Terinfeksi HIV, Total Pengidap Capai Belasan Ribu Orang
“Dari data yang terkumpul dan laporan dari pengcab, atlet ada yang lolos peringkat 4, peringkat 6, maupun peringkat lainnya. Harapan saya ada atlet yang lolos sesuai target KONI Banten yakni peringkat 3 besar,” katanya.
Nantinya pihaknya akan melakukan monitoring terhadap cabang yang belum mengikuti ajang Pra PON. Agus berharap pelatih atau ofisial melaporkan perkembangan atletnya apakah sudah lolos PON atau masih akan bertanding.
“Data yang kami kumpulkan ini untuk melihat sejauh mana prestasi Kabupaten Serang. Kalau PON Papua lalu kami berhasil menyumbangkan medali emas dari Mia di Muaythai dan medali perunggu serta perak. Diharapkan untuk PON 2024 mendatang bisa meraih medali di PON lebih dibandingkan PON Papua,” jelasnya.
BACA JUGA : Warga Kota Cilegon Budidayakan Jeruk Dekopon Asal Jepang, Harga Jualnya Fantastis
Hasil monitoring ini akan dilaporkan kepada Bupati Serang sebagai data bahwa atlet Kabupaten Serang ada yang lolos POn dan diharapkan mampu meraih medali saat bertanding di Aceh dan Sumatera Utara.
“Ibu bupati sendiri sangat menghargai atlet peraih medali di PON. Bahkan saat PON Papua lalu ibu memberikan bonus untuk prestasi atlet Kabupaten Serang yang meraih medali,” tutup dia. (***)
