Kota Serang Menuju Siaga Darurat Kekeringan

Kekeringan melanda kota serang, sekarang statusnya siaga darurat kekeringan
KRISIS AIR BERSIH: Warga mencuci di saluran irigasi yang ada di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Minggu, 10 September 2023. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang akibat terdampak El Nino, empat kecamatan di Kota Serang krisis air bersih.

Bantenraya.co.id– Kekeringan dan krisis air bersih di Kota Serang makin meluas.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang per Sabtu 9 September 2023, empat kecamatan di Kota Serang dilanda bencana alam kekeringan dan krisis air bersih.

Imbasnya, status Kota Serang pun menuju siaga darurat bencana alam kekeringan.

Bacaan Lainnya

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, data rekapitulasi kejadian bencana kekeringan (krisis air bersih) saat ini tercatat ada 33 titik terdampak.

Prediksi Kualifikasi Piala Asia U-23, Indonesia U-23 Vs Turkmenistan U-23: Garuda Muda Wajib Menang!

Jumlah data tersebut terus bertambah dibandingkan data sebelumnya.

“Tiga puluh tiga titik itu tersebar di 20 lingkungan yang tersebar di empat kecamatan,” ujar Diat Hermawan, Minggu (10 September 2023).

Diat menjelaskan, empat kecamatan itu rinciannya 16 lingkungan di Kecamatan Kasemen; satu lingkungan di Kecamatan Serang; satu lingkungan di Kecamatan Walantaka; dua kecamatan di Kecamatan Taktakan.

“Total ada 3.274 KK, 3.808 jiwa, dan 1.657 rumah yang tersebar di 20 lingkungan di empat kecamatan,” jelasnya.

Prediksi Kualifikasi Piala Asia U-23, Indonesia U-23 Vs Turkmenistan U-23: Garuda Muda Wajib Menang!

Diat mengatakan, saat ini Kota Serang menuju status siaga darurat bencana alam kekeringan.

“Kita akan menempuh ke siaga darurat kekeringan. Arahnya ke siaga darurat,” ujarnya.

Diat menjelaskan, untuk menetapkan status siaga darurat bencana alam kekeringan ada tiga parameter.

Diat menyebutkan, tiga parameter itu, pertama telah dikeluarkan siaga darurat informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Cari Bibit Atlet Muda, KORMI Pandeglang Gelar Turnamen Mobil Legend

Kedua, kata Diat, informasi dampak bencana alam kekeringan dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang.

“Dinas Ketapang sudah menyampaikan informasi dampak kekeringan lahan pertanian ada yang sampe puso. Kemudian, Dinkes sudah menyampaikan ada warga yang ISPA dan diare, karena musim kemarau,” jelas dia.

Parameter yang ketiga, kata Diat Hermawan, rapat lintas sektoral atau rapat Forkopimda Kota Serang.

“Kalau rapat lintas sektor menyepakati baru keluar status siaga darurat kekeringan,” tuturnya.

TINGGAL KLIK! 15 Link Twibbon Hari Radio Nasional 2023, Desain Paling Keren dan Kekinian Cocok jadi Foto Profil

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin mengatakan, untuk status siaga darurat kekeringan masih dalam tahapan kajian.

“Kalau siaga darurat kekeringan kita belum. Kita lagi mengkaji itu,” jelas dia.

Menurutnya, Pemkot Serang berkewajiban menangani permasalahan kekeringan dan krisis bersih, untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam kekeringan.

“Semuanya menekankan ke dinas terkait, agar Pemerintah Kota Serang hadir di tengah-tengah masyarakat dalam rangka meringankan bebannya dengan cara membantu pasokan air.

Pendistrisbusian Air Bersih di Kabupaten Serang Belum Merata

Kita punya armada dari BPBD, Perkim dan lain-lain. Diharapkan fokus semuanya menangani kebutuhan masyarakat,” ujarnya

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Serang menggelar rapar koordinasi (rakor) dengan stakeholder terkait seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Jumat 8 September 2023.

Dalam rakor itu terungkap bahwa pendistribusian air bersih kepada masyarakat belum merata.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Ade Ivan Munasyah mengatakan, pihsknya telah menggelar rakor terkait dengan penanganan bencana kekeringan.

“Senin ini (hari ini) jika diberi waktu oleh Ibu Bupati (Rt Tatu Chasanah) Pak Kalaksa (Nana Sukmana Kusuma) akan menghadp beliau untuk menyampaikan hasil kajian teknis, analisa, dan data yang sudah kita rekap terkait dengan penguatannya untuk ditetapkan status,” ujar Ivan, Minggu (10 September).

Fuji An Kepergok Sedang ‘Kencan’ dengan Pria yang Diduga Asnawi Mangkualam, Netizen: Satset Dapet Kapten Timnas!

Ia menjelaskan, jika status bencana kekeringan yang akan ditetapkan Bupati Serang siaga darurat maka penangannanya selama 40 hari, namun jika tanggap darurat 14 hari.

“Sementara prediksi dari BMKG 60 hari ke depan masih seperti sekarang ini karena kondisi awannya masih rendah, baik di hulu maupun di hilir,” katanya.

Ivan mengungkapkan, sampai dengan saat ini sudah ada delapan kecamatan yang terdampak kekeringan dan sudah dilakukan pengiriman air bersih oleh Palang Merah Indonesia (PMI), Perumda Tirta Albantani, dan Brimob serta perusahaan.

“Permintaan air setiap hari ada. Kesepakatan rapat kemarin itu secara teknis permohonan air tetap harus diketahui pejabat di kecamatan biar ada pemerataan,” tuturnya.

17 Ucapan Selamat Hari Radio Nasional 2023, Menarik dan Penuh Inspirasi untuk Caption Status

Selain itu lanjut Ivan, koordinasi antar berbagai pihak harus ditingkatkan terutama dalam pendistribusian air bersih sehingga tidak hanya terfokus di satu titik.

“Jangan sampai ada titik yang dikirim terus, tapi ada titik lain yang tidak pernah dikirim padahal sama-sama membutuhkan,” paparnya. (harir/tanjung)

Pos terkait