Bantenraya.co.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten menggunakan cara jitu untuk melakukan sosialisasu kepada pemilih pemula.
Salah satunya adalah mengajak ratusan santri Pondok Pesantren At-Thohiriyah nonton Film Kejarlah Janji karya Garin Nugroho.
KH muhanmad roby yang mewakili Pengasuh Pondok Pesantren At-Thohiriyah dalam sambutannya menyampaikan santri bisa jadi apapun. Momen ini menjadi jawaban bahwa lulusan santri bisa menjadi apapun.
BACA JUGA : KPU Posisi Wakil Bupati Serang Sebut Harus Diisi Sepeninggal Pandji Tirtayasa
Seperti saat ini santri yang yang menjabat sebagai komisioner kpu. Ada Cak Ikhsan pernah mondok dan saat ini menjadi Ketua Komisioner KPU Provinsi Banten dan masih banyak lulusan santri yang juga menjadi orang hebat.
Hal ini menjadi motivasi agar menjadi santri sangat membanggakan, tentunya dengan ngaji yang benar dan nurut sama kiayi dan ustaz.
Dalam kesempatan itu Muhanmad Roby mengucapkan terima kasih kepada KPU Provinsi Banten yang telah memberikan keoercayaan kepada Pondok Pesantren At-Thohiriyah sebagai tuan rumah kegiatan nonton bareng ini.
BACA JUGA : Pemkot Serang, KPU dan Bawaslu Teken NPHD, Pencairan Hibah Pilkada 2024 Dicicil
“Insya Allah banyak nilai positif dalam fim ini,” katanya.
Di lokasi yang sana, Ketua KPU Provinsi Banten Muhamad Ihsan mengatakan, tahun 1996 lalu pernah menjadi santri.
Menurutnya, Hari Santri merupakan hadiah dari negara karena nyata pondok pesantren, kiayi dan santri berkontribusi dalam berjuang merebutkan kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan.
“Kegiatan ini salah satu bentuk sosialisasi KPU Provunsi Banten untuk melakukan sosialisasi kepasa pemilih pemula,” ujar Ketua KPU Provinsi Banten.
BACA JUGA : Sukseskan Pemilu Serentak, KPU Banten Gelar Rakor
Ia menilai fiom ini bukan hanya tontonan, tapi tuntunan dalam memilih pemimpin. Seorang yang baik dan tidak baik akan hadir di dalam film ini.
Katanya, Film karya Garin Nugrohi ini luar biasa. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas terhadap pemilu, karena memilih pemimpin wajib.
“Jika negara tidak ada pemimpin maka akan hancur negara ini,” ungkapnya.
Ketua KPU Provinsi Banten kembali mengajak santri Pondok Pesantren At-Thohiriyah untuk bisa memberikan hak suaranya, meski banyak partai namun tujuan pemilu untuk memilih pimpinan. (*)
