Laris Manis, Bubuk Minuman Habis 30 Ton Selama Ramadan

Laris Manis, Bubuk Minuman Habis 30 Ton Selama Ramadan
Karyawan Kedai Bubuk Serang menunjukan varian rasa coklat yang menjadi best seller penjualan selama Ramadan di Sumur Pecung, Kota Serang, Rabu (12 Maret 2025).

BANTENRAYA.CO.ID– Minuman yang terbuat dari bubuk berbagai rasa, laris manis diminati para konsumen selama bulan Ramadan. Penjualannya mencapai 30 ton dalam sebulan.

Person In Charge Kedai Bubuk Serang Cahyanti Putri mengatakan, minuman yang disajikan dengan lebih dari 50 varian rasa ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan hari biasa yang terjual sekitar 10 ton dalam sebulan.

“Kalau sekarang sih lumayan pesat kita bisa order setiap hari itu untuk ukuran 1 ton, karena yang beli dari Pandeglang,

Lebak, dan sekitarnya biasanya kalau belanja ada yang sampai 100 kilogram,” kata Cahyanti kepada Banten Raya, di Sumur Pecung, Kota Serang, Rabu (12 Maret 2025).

Budi Rustandi Usul ke Kemenhub Bangun Jalur KRL Hingga Stasiun Serang

Beberapa jenis varian bubuk minuman yang paling banyak diburu oleh konsumen antara lain coklat, capuccino, mocachino, white coffe, red velvet, tiramisu, kurma coffe, dan sebagainya.

Tersedia juga jenis sirup dan bubuk kopi dengan merek javaland.

“Kami juga melayani penjualan secara online, dan cukup tinggi minat terhadap pembelian ini,” imbuhnya.

Adapun untuk harga bubuk varian rasa yang ditawarkan mulai dari Rp39 ribu, produk reguler Rp50 ribu, dan premium Rp75 ribu per kilogram.

ISBANBAN Siap Dukung Tingkatkan Prestasi Akademik SDN Panggung Rawi Cilegon

Perbedaan rasa creamy menjadi pembeda dari setiap tingkatan bubuk minuman ini.

“Kami hadir sejak tahun 2013, dan banyak membantu para pelaku UMKM yang berjualan minuman, sekitar 100 ribu pelaku usaha di Indonesia menjadi pelanggan kami,” papar Cahyanti.

Menurutnya, peluang untuk berusaha minuman dari bubuk varian rasa ini masih sangat menjanjikan untuk dijalankan.

Dengan estimasi dari 1 kilogram bubuk varian rasa ini bisa dijadikan 30-35 cup minuman seharga Rp5 ribu bisa meraup omzet Rp170 ribu.

Budi – Agis Audensi Dengan Kepsek SMP se-Kota Serang

“Kami juga menyediakan topinh jely, boba, dan berbagai perlengkapan lain untuk keperluan usaha para UMKM, jadi bisa juga melakukan konsultasi untuk pembelian paket usaha,” cakapnya.

Sebagai informasi, Kedai Bubuk Serang sudah mendapatkan izin dan BPOM dan mengantongi sertifikat halal.

Adapun jam operasional toko buka setiap hari mulai pukul 08.00-20.00 WIB, sementara untuk hari Sabtu dan Minggu tutup lebih awal pukul 18.00 WIB.

“Untuk memudahkan konsumen belanja saat ini kedai bubuk buka caban di tiga lokasi di Banten yakni di Serang, Tangerang, dan Pandeglang,” kata Cahyanti. (Raden)

 

Pos terkait