Artikel ini dibuat oleh Kelompok Mahasiswa Prodi S1 Akuntansi: Kyla Shaira Putri N, Revalina, Rina Yuliani, dan Siti Elika Akhiriyah serta Dosen Pembimbing Puspita Handayani.
BANTEN RAYA.CO.ID — Mahasiswa Program Studi atau Prodi Akuntansi Universitas Pamulang atau UNPAM melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat atau PKM dengan tema ‘Teens Voice Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Public Speaking‘ di SMP Negeri 02 Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 27 November 2025.
Kegiatan itu dilaksanakan sebagai bentuk kerja sama antara UNPAM dan sekolah dalam melatih kemampuan berkomunikasi siswa.
BACA JUGA: Gandeng SMKN 7 Kota Serang, UNPAM Kampus Kota Serang Gelar Sosialisasi Budaya Organisasi
Kegiatan yang dilakukan berformat sosialisasi dan diakhiri dengan praktik langsung agar siswa memiliki pengalaman nyata.
Salah satu mahasiswa Prodi Akuntansi UNPAM Siti Elika Akhiriyah mengatakan, masa remaja merupakan salah satu fase penting dalam pembentukan karakter dan identitas diri. Pada fase ini, manusia berkembang baik dari segi pemikiran maupun keterampilan.
“Dalam fase ini juga keterampilan-keterampilan baru mulai muncul dan siap untuk di kembangkan. Salah satu keterampilan utama yang harus dikembangkan adalah kemampuan dalam berkomunikasi,” katanya.
Menurut Siti, kemampuan berkomunikasi penting karena mencerminkan karakter diri yang nantinya akan berdampak pada masa depan. Melatih kemampuan berkomunikasi bisa dengan public speaking.
Mahasiswa lainnya, Kyla Shaira Putri N menambahkan, public speaking merupakan kemampuan seseorang untuk menyampaikan pesan, ide, atau informasi di depan banyak orang dengan cara yang efektif, menarik, jelas, dan mudah dipahami.
“Tujuannya adalah untuk menginformasikan, meyakinkan, atau menginspirasi orang lain. Kemampuan ini sangat penting karena dapat membantu seseorang dalam membangun kepercayaan diri, yang nantinya akan membawa dampak positif untuk masa depan,” ujarnya.
Masalahnya, lanjut Kyla, saat ini masih banyak siswa yang masih merasa canggung, gugup, atau bahkan takut saat harus berbicara di depan umum. Hal ini terjadi karena tidak adanya ruang dan dorongan dari orang lain agar siswa bisa aktif terlibat dan mau menyampaikan pendapat terbaiknya.
“Kendala-kendala ini dapat menghambat perkembangan siswa, ini akan berdampak pada prestasi akademik serta menghambat tumbuhnya kepercayaan diri dan partisipasi aktif siswa dalam lingkungan sosial,” tuturnya.
Melihat kondisi tersebut, Revalina, mahasiswa Prodi Akuntansi lainnya mengungkapkan, tim PKM UNPAM menghadirkan materi dengan tema public speaking. Tujuannya adalah untuk melatih kepercayaan diri siswa agar berani berbicara di depan banyak orang.
“Ada 30 peserta yang ikut, sebagian besar merupakan anggota OSIS, mereka sangat antusias,” ucapnya.
BACA JUGA : Program PKM: Dosen UNPAM Serang Berikan Bekal Sosialisasi Desiminasi Teknologi
Revalina menjelaskan, materi yang disampaikan mencakup tentang apa itu public speaking, apa saja fungsinya, apa saja bentuknya, penjelasan mengenai unsur-unsur yang harus ada, prinsip dasar public speaking, serta tips-tips yang bisa langsung dipraktikkan oleh siswa supaya dapat memberikan gambaran nyata bagaimana public speaking harus berjalan.
Rina Yuliani, mahasiswa lainnya menambahkan, penyampaian materi dikemas dengan cara interaktif dan menyenangkan melalui sesi diskusi, storytelling, role play, dan mini performance, sehingga peserta dapat mendengarkan dengan nyaman sekaligus dapat berpartisipasi aktif dalam sesi penyampaian materi.
Di akhir kegiatan, dibuka sesi tanya jawab, peserta antusias untuk menanyakan dan meminta tips dari pemateri tentang keresahannya. Selain itu, ada sesi games berhadiah yang semakin meningkatkan antusias peserta.
“Antusiasme para peserta terlihat sejak praktik public speaking dimulai. Siswa yang awalnya malu-malu bahkan takut untuk menyampaikan pendapatnya mulai bisa menyampaikan apa yang ingin mereka sampaikan,” katanya.
Kepercayaan diri pun mulai terbentuk dilihat dari gaya bicaranya yang sudah tidak kaku dan kata-kata yang keluar mulai tidak terbata-bata. Hal ini menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan tim PKM UNPAM bukan hanya memberikan pemahaman mengenai public speaking, tapi juga pengalaman langsung yang memberikan dampak nyata.
Sementara itu, Ketua Tim PKM UNPAM menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Melalui kolaborasi yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan mitra, ia berharap dapat memberikan kontribusi positif baik bagi sekolah maupun masyarakat.
“Dalam kegiatan PKM ini, besar harapan kami agar memberikan ilmu pada wadah yang tepat di SMP Negeri 02 Gunung Sindur. Terlebih lagi, kami berharap agar kegiatan PKM ini menjadi jalan pembuka untuk Universitas Pamulang dan SMP Negeri 02 Gunung Sindur untuk dapat bekerja sama serta memberikan kontribusi nyata untuk kedepannya” ujarnya.
Kepala sekolah SMP Negeri 02 Gunung Sindur Linda Purwanti Kardi menyambut baik kegiatan public speaking yang dilakukan mahasiswa UNPAM.
“PKM ini baik untuk sekolah, terlebih dengan materi public speaking dan kecerdasan emosi yang dimana pastinya OSIS membutuhkan ilmu ini untuk melatih diri sendiri,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan PKM ini, UNPAM berkomitmen untuk terus terlibat dalam pengembangan masyarakat melalui program edukasi yang relevan. Melalui program ini juga perguruan tinggi berupaya membentuk generasi muda yang percaya diri, aktif, dan siap menghadapi tantangan pendidikan dan profesional di masa depan. Diharapkan untuk kedepannya agar lebih banyak kerjasama yang serupa untuk membangun generasi muda berpotensi maksimal menuju Indonesia Emas. ***
