Trending

Lebel Dinasti Politik Jadi Alat Black Campaign ?

Oleh : Hudjolly

Secara historic, riwayat di nusantara ini telah menyuguhkan kepemimpinan hebat dari Keumala Hayati, Laksamana wanita pemimpin armada laut Aceh yang menghalau Portugis di laut. Kita punya kisah kepemimpinan Cut nyak Dien, Pocut Merah, Dewi Sartika, Nyi Ageng Serang, dan berpuluh pemimpin perempuan di medan politik diplomasi sampai urusan strategi perang. Menyoal kepemimpinan perempuan itu seperti membincangkan rasa manis pada gula. Ya, hal lazim yang tidak perlu diperdebatkan. Di tingkat menteri sampai tingkat kepala daerah sudah banyak kok dipegang perempuan dan mereka berhasil. Kepemimpinan adalah kepemimpinan, mau lelaki ataupun perempuan itu sama saja yang membedakan tentu kepiawaian memimpin.

Bicara tentang dinasty politik barulah agak seru. Karena bahasan ini di Banten lebih banyak mengandung unsur mitos politik, kesalahpahaman, dan mudah digunakan sebagai sarana membangun black campaign.  Ini usaha paling simple untuk membunuh karakter seorang aktor politik. Dinasti politik itu sendiri suatu system reproduksi kekuasaan yang dilakukan secara primitive, mengandalkan darah keturunan dari beberapa orang. Praktik dinasti politik mengasumsikan adanya praktik politik minus proses politik yang panjang nan kompleks. Dalam dinasti politik itu tidak ada individu yang memiliki kehendak, free will. Semua  driven by dinasti. Hal semacam itu jelas tidak diketemukan di Banten.

Dinasti politik berarti melihat fenomena politik dengan paradigma bahwa siklus kekuasan bergantung pada orang per orang, bukan pada sistem. Ketidakpercayaan pada sistem yang di dalamnya ada kemerdekaan orang untuk memilih, berkontentasi dan ada pula institusi politik yang saling berdialektik. Di Banten, kemerdekaan individual dalam berpolitik, baik untuk memilih ataupun untuk tidak memilih masih terjamin penuh secara kultural maupun oleh konstitusi.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button