Trending

Lebih Mahal dari Emas, Cula Badak Jawa Diburu Harga di Pasar Ilegal Bisa Mencapai 400 Ribu US Dollar

BANTENRAYA.CO.ID – Beberapa waktu lalu, tim gabungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), bersama Polda Banten menemukan tulang belulang Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

Badak Jawa yang ditemukan mati itu, diduga merupakan korban perburuan ilegal untuk diambil culanya dan diperjualbelikan di pasar gelap oleh pihak tak bertanggungjawab.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, cula Badak banyak diburu karena cula dipercaya sebagai obat tradisional Cina.

BACA JUGA: Bikin Kejutan di Bali, RANS Nusantara Berhasil Curi Poin Penuh!

Dikutip dari phys.org dengan judul berita “Rhino horn consumers reveal why a legal trade alone won’t save rhinos” disebutkan jika permintaan cula badak di pasar Asia, khususnya Vietnam dan Tiongkok cukup tinggi.

Tingginya permintaan cula badak itu dapat mengancam populasi badak yang tersisa dan di ambang kepunahan.

Dalam satu dekade terakhir, hampir 10.000 badak dibunuh oleh pemburu liar di Afrika.

BACA JUGA: Weekend Hemat! Cek Kode Voucher Gojek Hari Ini Sabtu, 16 September 2023, Ada Diskon 90 Persen Tanpa Minimal Order!

Populasi badak yang tersisa di Afrika dan Asia terus menurun, dengan hanya tersisa kurang dari 30.000 ekor pada tahun 2020 dari populasi 500.000 ekor pada awal abad ke-20.

Perdagangan cula badak sangat menguntungkan. Di pasar gelap, harga cula badak bisa mencapai 400.000 US Dollar per kg untuk cula badak Asia, dan 20.000 US Dollar per kg untuk cula badak Afrika.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button