Madinah Alami Cuaca Panas, Berikut Tips Menjaga Kesehatan Para Jemaah Haji

religious 2262799 640
Kumpulan ucapan selamat menunaikan ibadah haji. (Pixabay/Abdullah_Shakoor)

BANTENRAYA.CO.ID – Cuaca di Madinah, Arab Saudi Kota Makkah saat ini cukup panas.

Diketahui suhu di Arab Saudi di siang hari mencapai 40 sampai 43 derajat celcius.

Cuaca panas yang terjadi di Kota Makkah, mengharuskan para jemaah haji menjaga kesehatan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Ustadz Abdul Somad Ungkap Rahasia Kekuatan Orang Pandeglang

Kondisi cuaca yang panas mengharuskan jemaah untuk lebih peduli terhadap kondisi fisiknya agar bisa tetap sehat dan fit saat puncak pelaksaanaan haji 8 Zulhijjah mendatang.

Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia dr. Edy Supriatnya dalam keterangannya mengatakan banyak penyakit dan keluhan yang timbul akibat dehidrasi di cuaca ekstrem tersebut.

Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dilakukan jemaah agar tetap sehat dan segar menghadapi cuaca panas saat ini.

BACA JUGA : Tabligh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad, Alun-alun Pandeglang Jadi Lautan Manusia

“Suhunya tinggi kelembapan rendah. Untuk antisipasi harapannya tetap sehari-hari mengkonsumsi makanan yang disediakan,” terang Edy, dikutip Bantenraya.co.id dari kemenang.go.id, Minggu 4 Mei 2023.

Berikut ini beberapa tips untuk para jemaah haji saat berada di Makkah :

1. Jemaah haji yang sudah ada di Makkah sebelum umrah wajib sebaiknya istirahat dulu.

2. Bila beraktivitas ke luar hotel menggunakan payung, topi, dan semprot wajah untuk mendinginkan wajah.

BACA JUGA : Tabligh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad, Bupati Irna Ajak Masyarakat Putihkan Pandeglang

3. Gunakan juga kacamata hitam agar mata jemaah haji tidak kena terik matahari secara langsung.

4. Minum air ditambah oralit, 200 ml per jam ditambah oralit 1 saset per hari untuk support agar tidak dehidrasi.

5. Untuk jemaah haji lansia agar didampingi keluarga atau petugas jadi bisa membantu mengawasi aktivitasnya.

Edy menambahkan, bagi jemaah lansia, kalau ingin melakukan aktivitas ibadah itu betul-betul didampingi.

BACA JUGA : 3 Rekomendasi Tempat Makan Seblak di Pandeglang Terpopuler dengan Cita Rasa Bikin Nagih!

“Kalau perlu didampingi sampai selesai ibadahnya terlebih jemaah yang menggunakan kursi roda,” tutur Edy.

“Kemudian jemaah haji lansia yang memiliki komorbid tetap minum obat yang rutin di minum dari Indonesia. Ini untuk membantu agar penyakit tidak kambuh di sini,” ujarnya. ***

Pos terkait