Mahasiswa: Pembangunan Banten Jalan di Tempat

Terutama pada bidang pendidikan, sosial, politik, agraria, ekonomi, bahkan tingkat kemiskinan dan pengangguran yang menjadi peringkat ke dua tertinggi di Indonesia,” kata Wildan.

Wildan juga mengatakan, mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki andil dalam mengevaluasi perkembangan dan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.

Related Articles

Sebagai mahasiswa, dirinya berkomiten ingin menjadi bagian dalam meningkatkan, memajukan, dan memakmurkan Provinsi Banten.

“Karena mahasiswa kami sebagai agent of change berkomitmen untuk turut ambil bagian dalam meningkatkan, memajukan, dan memakurkan daerahnya.

Viral Kondisi Kamar Kost Seperti Kapal Pecah, Netizen Sebut Mengidap Gangguan Hoarding Disorder

Akan tetapi, saat ini kami melihat selama 23 tahun memisahkan diri dari Jawa Barat, Banten masih jauh dari kata makmur. Kesejahteraan masyarakat juga masih minim,” terangnya.

Wildan juga menjelaskan, pendidikan yang ada di Provinsi Banten saat ini dinilainya belum secara merata diberlakukan.

Karena, masih adanya sejumlah wilayah di Banten yang tingkat angka partisipasi untuk sekolahnya itu rendah.

Selain itu, ketersedian sarana prasana serta mutu dari pendidikan itu sendiri juga dianggap belum dilakukan secara menyeluruh.

Bocoran Ongkos Nyaleg, untuk DPRD Tingkat Kabupaten Minimal Butuh Ratusan Juta

“Pendidikan di Banten, kita lihat saat ini belum dilakukan secara merata, utamanya dari sisi sarana prasarana dan kurikulum.

Karena banyak sekali kita melihat baik dari tingkat SD, SMP, SMA, bahkan Universitas, yang saat ini belum dapat mengikutinya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button