Mahasiswa: Pembangunan Banten Jalan di Tempat

Akan tetapi, sejauh ini, kata dia, selama 23 tahun berdiri, masyarakat Banten masih banyak yang jauh dari kata sejahtera.

“Harapannya agar di umur yang ke 23 tahun ini Provinsi Banten dapat mengevaluasi kinerjanya dalam menuntaskan persoalan yang ada di masyarakat.

Related Articles

Pertama Kalinya dalam Sejarah Rusia, Sistem Perbankan Syariah Mulai Diuji Coba di 4 Wilayah

Umur 23 tahun ini kalo dianalogikan sebagai umur manusia itu adalah usia yang sudah matang, produktif, artinya sudah bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan secara dewasa.

Semoga untuk kedepannya permasalahan seperti kemiskinan, pengangguran, itu bisa diselesaikan, bisa diturunkan angkanya,” jelasnya.

Dikesempatan berbeda, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Virgojanti mengatakan, apa yang menjadi tuntutan mahasiswa sebagian besar telah dilakukan penanganan oleh Pemprov Banten.

Di antaranya, tingkat kemiskinan di Provinsi Banten yang mengalami perbaikan dari tahun 2007 sebesar 9,07 persen menjadi 6,17 persen pada Maret 2023.

Maraknya Kasus Bullying di Tanah Air, Begini Pesan dari PJ Gubernur DKI Jakarta untuk Orang Tua

“Artinya secara umum kita dengan capaian tersebut kita masih lebih baik dari tingkat kemiskinan nasional yang sebesar 9,36 persen.

Turunnya angka kemiskinan kan bukan kita yang hitung sendiri, tapi kita ada lembaga dan instansi terkait umpamanya Badan Pusat Statistik (BPS), nah itu yang menghitung dari turun naiknya tingkat kemiskinan di kita,” kata Virgojanti.

Selain itu, Virgojanti juga menerangkan bahwa, Pemprov Banten memiliki target yang mengingkankan angka kemiskinan ekstrem dapat diatasi hingga turun sampai angka 0 persen.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button